Mohon tunggu...
Gilang Damar Argi Pangestu
Gilang Damar Argi Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Hobi Basket Kepribadian Ganda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Barang Privat dan Barang Publik

30 April 2024   18:27 Diperbarui: 30 April 2024   18:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Barang publik dan barang privat adalah dua kategori yang digunakan dalam perekonomian untuk mengklasifikasikan berbagai jenis barang dan jasa yang tersedia di masyarakat. Konsep ini memegang peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian dan masyarakat.

Barang Publik

Barang publik  adalah barang dan jasa yang tersedia bagi semua orang dalam masyarakat, tanpa memandang status sosial atau kekuatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, barang publik adalah barang yang digunakan oleh masyarakat yang memiliki dua ciri utama: non-rivalry dan non-excludability. Non-rivalry artinya penggunaan suatu barang publik tidak  mengurangi kemampuan orang lain untuk mengonsumsi barang publik tersebut. Non-excludability berarti ketika suatu barang publik tersedia, tidak ada yang  menghalangi siapa pun untuk menggunakan atau menikmati manfaatnya. Ciri utama barang publik adalah non-eksklusivitas dan non-rivalitas. Artinya konsumsi oleh satu orang tidak membuat produk tersebut tersedia bagi orang lain, sehingga sulit untuk mengecualikan penggunaan individu.

Contoh barang publik antara lain lampu jalan, pertahanan negara, udara bersih, sistem pengendalian banjir, mercusuar, dan keadilan. Barang publik mempunyai dua karakteristik utama: non-rivalry dan non-excludability. Non-rivalry artinya penggunaan suatu barang publik tidak  mengurangi kemampuan orang lain untuk mengonsumsi barang publik tersebut. Non-excludability berarti ketika suatu barang publik tersedia, tidak ada yang  menghalangi siapa pun untuk menggunakan atau menikmati manfaatnya.

Barang Privat

Barang privat adalah barang yang mempunyai sifat kebalikan dari barang publik. Barang swasta biasanya merupakan barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dan antarmuka antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga. Namun dalam ilmu ekonomi, barang swasta adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar.

Barang yang kita konsumsi sebagian besar merupakan barang pribadi, yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen dalam satu waktu. Misalnya, jika seseorang makan kue, orang lain tidak dapat melakukan hal yang sama. Eksklusivitas kepemilikan merupakan faktor terpenting yang membedakan barang privat dengan barang publik. Ciri-ciri utama barang swasta tentu saja bertolak belakang dengan ciri-ciri utama barang publik.

Contoh barang pribadi antara lain pakaian, mobil, rumah, sepeda motor, es krim, laptop, kue, perhiasan, sepatu, dll. Perolehan barang swasta harus melalui mekanisme pasar, dan mengkonsumsi barang tersebut dapat menghalangi atau mengurangi kesempatan pihak lain untuk memanfaatkannya. 

Artinya konsumsi suatu produk dibatasi karena harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti harga. Dalam perekonomian, barang publik dan barang swasta mempunyai peran yang berbeda dalam masyarakat. Barang publik dapat diartikan sebagai barang yang dapat digunakan oleh masyarakat secara keseluruhan, sedangkan barang privat dapat dianggap sebagai barang yang hanya dapat digunakan oleh individu tertentu. Bangsa-bangsa berusaha keras untuk menyediakan barang-barang yang membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun