Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Adakah Ruang bagi Gareth Bale di Tengah Soliditas Kane dan Son?

2 November 2020   18:58 Diperbarui: 2 November 2020   23:53 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gareth Bale dalam laga Tottenham vs LASK, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB.(AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS via KOMPAS.com)

Namun, Bale telah tiba dari Real Madrid dengan status pinjaman dengan durasi satu musim pada 18 September lalu. Bale tentunya ingin mengulang masa-masa indah di Spurs.

Dimana pemain internasional asal Wales itu menjadi pemain sayap paling mematikan di Eropa selama tugas pertamanya bersama Spurs dalam rentang waktu 2007 dan 2013 sehingga membikin Madrid kepincut buat menariknya dengan embel-embel transfer termahal dunia saat itu sekitar 109 juta poundsterling.

Kini, Bale minggat dari Madrid bukan karena Ia telah habis, Bale hanya tak masuk rencana pelatih Zinedine Zidane untuk musim 2019/20. Seperti kita ketahui, Ia sempat menjadi pemain ekspor dari Britania Raya paling sukses sepanjang masa di Santiago Bernabeu, mencetak 105 gol dalam 251 laga dan menghasilkan empat trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga.

Tak heran bila banyak kalangan yang berasumsi bahwa kehadiran Bale akan memperkuat formula yang sudah ada, yakni kemitraan Son dan Kane. Tak terkecuali Dimitar Berbatov yang merupakan eks pemain Spurs dan Manchester United. Menurutnya, Bale akan menambah kekuatan sebelumnya yang dinarasikan Kane dan Son.

"Saya sangat terkesan dengan Spurs akhir-akhir ini dan kami tidak dapat mengambil apapun dari mereka. Saya pikir bahkan jika United mempertahankan 11 pemain, Spurs masih akan menang dengan mudah," ujarnya. Seperti dinukil dari Betfair.com.

"Kemitraan antara Kane dan Son semakin kuat dan penambahan Bale segera menakutkan untuk dipikirkan. Saya juga terkesan dengan Ndombele dan Sissoko di tengah lapangan dan Holjberg dari Soton juga luar biasa," sambungnya.

"Di Madrid, untuk semua yang dia latih, dia tidak benar-benar menjadi bagian dari tim dan dia merasa tersisih. Dia tidak akan merasa menjadi bagian dari tim, karena dia tak diizinkan untuk berkontribusi apapun. Sebaliknya ketika Anda menjadi bagian dari tim [bahkan saat cedera membuat Anda absen], Anda masih merasa menjadi bagian dari segalanya dan Anda ingin tim Anda menang," pungkasnya.

Bale mempresentasikan bahwa dirinya belum habis pada laga kontra Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer pekan ke-7, Minggu (1/11). Sontekan kepalanya membawa Spurs unggul 2-1, bermain sebagai pengganti, Ia hanya butuh 200 detik untuk bisa mencetak gol itu.

Mourinho bahkan berkelakar mengenai gol yang dicetak anak buahnya itu. Ia ingin melihat respon Madrid kala Bale kembali bersinar bersama Spurs dengan menjelajah ke situs resmi Real Madrid beberapa saat setelah Bale mencetak gol.

"Dia layak mendapatkan gol itu. Saat saya memiliki waktu lima menit, saya akan menjelajah ke situs resmi Real Madrid untuk melihat apa yang mereka katakan tentang dia. Dia menunjukkan kepribadian yang hebat dan memiliki dampak besar, mencetak gol yang sangat penting untuk kami," ucapnya. Seperti dinukil dari Kompas Bola.

Lantas, adakah kans bagi Bale untuk menjadi starter dan menggeser atau bergabung dengan duet Son-Kane? Sejauh ini, Mourinho mengakui bahwa faktor kebugaran menjadi alasan mengapa Bale belum bisa diturunkan sejak menit awal dan menyelesaikan pertandingan secara penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun