Salut! Dorong Semangat Sekolah hingga 12 Tahun, Mahasiswa KKN UNTIDAR Sosialisasikan WAJARDIKDAS ke 226 Siswa SMPN 1 Leksono
Wonosobo Rabu, 30 Juli 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (UNTIDAR) Kelompok 14 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi WAJARDIKDAS (Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun) di SMP Negeri 1 Leksono, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh 226 siswa kelas 9, yang menjadi target utama dalam upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menuntaskan pendidikan dasar hingga jenjang minimal 12 tahun.
Acara berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.50 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 1 Leksono, Teguh Budi Raharjo Eko Saputra, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan keprihatinan atas masih tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Wonosobo. Beliau menegaskan agar para siswa  tidak ikut menjadi bagian dari angka tersebut dan dapat terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA/SMK sederajat.
Sosialisasi WAJARDIKDAS ini merupakan salah satu program inisiatif Mahasiswa KKN UNTIDAR sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program nasional wajib belajar 12 tahun. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menekan angka putus sekolah yang masih menjadi problematika di daerah Wonosobo.
"Pendidikan adalah kunci utama untuk melangkah lebih jauh. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangkitkan semangat siswa untuk terus melanjutkan sekolah, serta menumbuhkan kesadaran bahwa setiap dari mereka memiliki potensi besar yang layak diperjuangkan melalui pendidikan," ujar Ulya Nurhidayatul, selaku Penanggung Jawab Program Kerja.
Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan Rendi Al Hamda sebagai pemateri, seorang mahasiswa S1 Hukum dari Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) yang juga menjabat sebagai Duta Wisata Wonosobo. Ia turut memandu para siswa secara interaktif.
Dalam pelaksanaannya, siswa diajak mengikuti serangkaian aktivitas yang telah dirancang untuk membangkitkan motivasi belajar, seperti refleksi diri melalui gambar tangan yang diisi dengan informasi tentang diri sendiri, cita-cita, dan kebiasaan sehari-hari; diskusi pro-kontra yang melatih daya pikir kritis dan keberanian dalam berpendapat; pemaparan tokoh inspiratif seperti Ki Hajar Dewantara, Deddy Corbuzier, dan Najwa Shihab. Kegiatan diakhiri dengan penulisan harapan di Pohon Harapan sebagai simbol bahwa mimpi dapat tumbuh dan tercapai jika diperjuangkan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul dorongan semangat bagi para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi, sebagai bekal menghadapi masa depan yang lebih baik.