Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ngawur tapi Dianggap Masuk Akal

21 September 2014   16:51 Diperbarui: 13 September 2015   18:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Waktu kelas 1 SMA, pas pelajaran bahasa Indonesia, bahasan tentang kalimat masuk akal dan kalimat tidak masuk akal. Merasa "pusing" dengan penjelasan Guru, aku melakukan interupsi dengan sebuah pertanyaan.

"Bu, kalau kalimat - SAYA MELIHAT SENDIRI MATAHARI TERBIT DI BARAT - termasuk kalimat masuk akal atau bukan?"

Teman-teman tertawa mendengar pertanyaanku. Namun mereka terdiam seketika saat mendengar Guru menjawab,"Iya. Itu kalimat masuk akal."

Bagiku, dan mungkin semua teman-temanku saat itu, jawaban Bu Guru itu berlawanan dengan tebakan awal kami. Sekejap, aku sibuk dengan "investigasi" kecil di otakku sendiri, mencoba menangkap inti pelajaran kali itu. Secara singkat aku menyimpulkan bahwa vonis  "masuk akal" atau "tidak masuk akal" pada sebuah kalimat BUKANLAH didasarkan pada logis tidaknya kalimat tersebut, melainkan pada "tipe" frasa pendukungnya. Pada contoh kalimat yang kutanyakan tadi, kunci vonis sebagai kalimat masuk akal terdapat pada frasa "SAYA MELIHAT SENDIRI"

Jadi, mau isinya bohong, ngawur/tidak logis seperti apapun, asalkan ada embel-embel frasa "SAYA MELIHAT SENDIRI", niscaya dikategorikan kalimat masuk akal dan shahih. Lalu bagaimana dengan 'pernyataan-pernyataan tak logis' yang diklaim sebagai informasi shahih? Sedemikian sulitkah membedakan antara fakta dan opini sehingga masih saja banyak yang tak mampu melakukannya dengan pikirannya sendiri?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun