Mohon tunggu...
Unnes Giat 12 Selokarto
Unnes Giat 12 Selokarto Mohon Tunggu... Pendidikan

Mahasiswa UNNES Giat 12 Desa Selokarto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Desa Sehat, Ibu- Ibu Fatayat Ranting NU Desa Selokarto Tingkatkan Kesadaran Obat Melalui DAGUSIBU

21 Agustus 2025   19:22 Diperbarui: 21 Agustus 2025   19:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Ibu-Ibu Fatayat bersama Mahasiswa KKN UNNES Giat 12, Sumber : giat12.selokarto)

Batang, 15 Agustus 2025 -- Dalam rangka mewujudkan masyarakat desa yang lebih sadar akan penggunaan obat yang benar, Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bersama mitra Fatayat NU Desa Selokarto menggelar kegiatan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) serta sesi sharing dan diskusi bersama ibu-ibu Fatayat NU Ranting Selokarto dengan Mahasiswa KKN Giat 12 Unnes.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG, yang mengusung semangat "UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa". Sosialisasi berlangsung di Mushola Dukuh Kedondong, Desa Selokarto, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang mayoritas merupakan ibu-ibu pengurus dan anggota Fatayat Ranting NU Desa Selokarto.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat desa tentang cara mendapatkan obat secara legal dan aman, cara menggunakan obat sesuai dosis dan petunjuk, menyimpan obat dengan benar agar tetap efektif, serta membuang obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak terpakai secara ramah lingkungan. Dalam sesi diskusi, peserta juga diajak berbagi pengalaman seputar pemakaian obat sehari-hari dan mendapatkan edukasi langsung dari mahasiswa Farmasi KKN UNNES yang telah dibekali pengetahuan tentang kesehatan dan obat.

Menurut Kelompok KKN UNNES Desa Selokarto, kegiatan ini penting sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan obat yang benar dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan adanya sosialisasi DAGUSIBU, kami berharap para ibu dapat menjadi penggerak literasi kesehatan di lingkungan keluarga dan sekitarnya," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi semacam ini dapat membantu masyarakat mengambil keputusan yang lebih tepat saat menggunakan obat, sehingga mendukung terciptanya pola hidup sehat yang dimulai dari rumah.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan materi seputar prinsip-prinsip DAGUSIBU oleh mahasiswa KKN UNNES kemudian dilanjutkan sesi diskusi bersama. Suasana berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang aktif bertanya seputar penggunaan antibiotik, pengaruh obat herbal, dan cara penyimpanan obat yang benar di rumah, cara membuang dengan benar serta cara mendapatkan obat dengan benar supaya aman untuk di konsumsi.

Diskusi berlangsung hangat dan aplikatif, diselingi contoh kasus nyata dari kehidupan sehari-hari. Di akhir acara, peserta mendapatkan poster edukatif sebagai bentuk apresiasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun