Tlogopayung merupakan salah satu Desa yang terletak di lereng Gunung Prau. Desa ini berada di Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Letaknya yang di lereng gunung membuat struktur tanah dari Desa Tlogopayung berupa tebing-tebing yang sangat berpotensi longsor. Pak Muh Zahid, Ketua Tim Relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Tlogopayung menyatakan bahwa hampir setiap musim hujan pasti terjadi longsor. Bahkan pada Januari 2025 sampai menghancurkan satu rumah warga hingga tidak dapat ditempati.
Sebagai upaya untuk menanggulangi risiko bencana, Tim UNNES GIAT 12 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES memfasilitasi Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) bersama pihak perangkat Desa dan Tim Relawan DESTANA pada Jumat 25 Juli 2025. Pada forum tersebut dilakukan diskusi mengenai daerah rawan bencana sekaligus menentukan arah jalur evakuasi beserta titik kumpul. Setelah diskusi tersebut selesai, didapati bahwa terdapat kebutuhan plang arah jalur evakuasi sebanyak sembilan dan titik kumpul sebanyak lima. Plang tersebut tersebar di titik-titik rawan longsor pada delapan Dusun di Desa Tlogopayung. Pemasangan plang ini ditujukan agar masyarakat Desa Tlogopayung terarah untuk melakukan evakuasi diri ketika terjadi bencana. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar masyarakat luar Desa Tlogopayung seperti Tim SAR, relawan, dan pemberi bantuan mendapatkan petunjuk menuju titik kumpul.
Pembuatan plang dilakukan selama tiga hari sejak Sabtu (9/8/2025) oleh Tim KKN UNNES GIAT 12 mulai dari pembelian, pemotongan, proses amplas, serta pengecatan plang. Setelah mendapatkan izin dari tokoh masyarakat, plang kemudian dipasang pada hari Rabu (20/8/2025).Tim KKN UNNES GIAT 12 memasang plang arah evaluasi sejumlah satu pada Dusun Tlogo Baru, Dusun Kepyar, Dusun Tlogo, dan Watupayung. Selanjutnya pada Dusun Pikatan dan Karangsari dilakukan pemasangan sejumlah dua plang arah evakuasi. Plang titik kumpul dilakukan pemasangan pada lima tempat aman yang telah ditentukan dan disepakati. Titik tersebut meliputi Lapangan Volly Dusun Tlogo, Lapangan Volly Dusun Karangsari, Lapangan Sepak Bola Dusun Pikatan, Masjid Dusun Soban, serta Masjid Dusun Kalenggangan.
Dengan adanya pemasangan plang arah jalur evakuasi dan titik kumpul ini, diharapkan masyarakat Desa Tlogopayung semakin siap dan terarah dalam menghadapi potensi bencana tanah longsor. Upaya ini tidak hanya memperkuat kesiapsiagaan warga desa, tetapi juga memudahkan pihak luar seperti relawan dan tim penyelamat untuk memberikan bantuan secara cepat dan tepat. Program ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara perangkat desa, tim relawan, masyarakat, dan mahasiswa KKN dalam membangun desa yang tangguh bencana.
Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa
Humas UNNES GIAT 12 Desa Tlogopayung, 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI