Mohon tunggu...
GIAT 12 DESA PERON
GIAT 12 DESA PERON Mohon Tunggu... KKN UNNES GIAT 12 DESA PERON

Mahasiswa KKN di Desa Peron, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pertunjukan Seni Tari Meriahkan Perpisahan Mahasiswa GIAT 12 UNNES Oleh Siswa SDN Peron 1 dan 2

2 Oktober 2025   12:04 Diperbarui: 2 Oktober 2025   12:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendal, 27 Agustus 2025 -- Suasana meriah menyelimuti halaman SD Negeri Peron 1 dan SD Negeri Peron 2, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, saat acara perpisahan mahasiswa GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) digelar. Acara yang diikuti oleh peserta didik kelas 4 hingga kelas 6 dari kedua sekolah tersebut berlangsung penuh semangat dengan suguhan pertunjukan seni tari tradisional.

Salah satu momen yang paling ditunggu adalah penampilan Tari Pendet dari Bali dan Tari Warok khas Ponorogo yang dibawakan dengan penuh penghayatan. Kedua tarian tersebut tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi peserta didik. Melalui pertunjukan itu, anak-anak dikenalkan pada keragaman seni tari Nusantara yang menjadi bagian penting dari kekayaan bangsa Indonesia.

Tari Bali Pendet
Tari Bali Pendet

Selain pertunjukan tari, kegiatan perpisahan ini juga menjadi ajang kebersamaan antara mahasiswa GIAT 12, peserta didik, guru, serta warga sekolah. Acara diselingi dengan berbagai permainan interaktif dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kebersamaan selama program berlangsung.

Kepala sekolah dari kedua SD menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa GIAT 12 UNNES yang telah mendampingi peserta didik melalui berbagai program edukatif dan kreatif. Kehadiran mahasiswa tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak.

Sementara itu, mahasiswa GIAT 12 UNNES merasa bangga dapat menutup program dengan cara yang berkesan. Pertunjukan seni tari dipilih sebagai simbol penghargaan terhadap budaya bangsa sekaligus wujud terima kasih atas penerimaan hangat dari pihak sekolah dan masyarakat Desa Peron.

Acara perpisahan ini diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan kenang-kenangan. Dengan berakhirnya program, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan cinta budaya yang ditanamkan dapat terus melekat pada peserta didik, sekaligus mempererat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun