Mohon tunggu...
GIAT 12 DESA PERON
GIAT 12 DESA PERON Mohon Tunggu... KKN UNNES GIAT 12 DESA PERON

Mahasiswa KKN di Desa Peron, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meneladani Warisan Spiritual Simbah Kyai Cawis Sirojuddin: Muharram dan Khaul Pemersatu Warga Desa Peron

25 Agustus 2025   07:59 Diperbarui: 25 Agustus 2025   07:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian Umum dan Rangka Khaul Mbah Cawis Sirojuddin

Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti Desa Peron, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal pada Selasa, 22 Juli 2025. Ratusan jamaah dan masyarakat sekitar hadir untuk mengikuti Khaul Waliyullah Simbah Kyai Cawis Sirojuddin, sebuah peringatan tahunan yang bertepatan dengan datangnya bulan suci Muharram 1447 H. Peringatan ini bukan hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar warga.

Kerja Bakti Membersihkan Makam 
Kerja Bakti Membersihkan Makam 

Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak dua hari sebelumnya, yakni pada 20 dan 21 Juli 2025. Warga secara bergotong royong melakukan kerja bakti membersihkan makam Simbah Kyai. Aksi ini tidak sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga melestarikan nilai gotong royong sebagai tradisi luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pada malam harinya, masyarakat turut menggelar rebahan, tradisi lokal yang menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama warga dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.

Puncak khaul dimulai pada pagi hari dengan ziarah kubur, di mana warga mendoakan arwah Simbah Kyai. Acara berlanjut dengan pembukaan resmi, pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang menggema di Desa Peron, serta sambutan dari panitia penyelenggara. Setelah itu, kegiatan memasuki sesi mauidloh khasanah. Seorang mubaligh diundang untuk menyampaikan tausiyah yang sarat makna. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan masyarakat agar senantiasa meneladani kehidupan Simbah Kyai Cawis Sirojuddin sebagai seorang waliyullah yang berilmu luas, bersahaja dalam kehidupan sehari-hari, dan penuh kasih sayang kepada sesama.

Lebih dari sekadar acara  tahunan, khaul ini menjadi wadah nyata pelestarian warisan spiritual. Kehidupan Simbah Kyai yang sederhana, penuh kesabaran, serta pengabdiannya dalam menyebarkan dakwah Islam menjadi teladan abadi bagi generasi penerus. Dalam momentum Muharram yang penuh makna, kegiatan ini mempererat ukhuwah islamiyah, menumbuhkan kembali semangat religius, serta menanamkan kesadaran spiritual terutama di kalangan generasi muda agar tidak melupakan nilai-nilai luhur warisan leluhur.

Para warga yang datang 
Para warga yang datang 

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, warga yang hadir bukan hanya dari Desa Peron, melainkan juga dari berbagai desa sekitar di Kecamatan Sukorejo dan wilayah Kendal. Kehadiran mereka mencerminkan rasa hormat dan kecintaan mendalam kepada Simbah Kyai Cawis Sirojuddin yang telah berjasa besar dalam syiar Islam di daerah ini. Bagi masyarakat, khaul ini adalah simbol persatuan, dimana` perbedaan latar belakang sosial tidak lagi penting karena semua hadir dengan niat tulus untuk mendoakan dan mengenang sang Waliyullah.

Selain aspek religius, khaul ini juga memberikan dampak sosial yang positif. Semangat kebersamaan tampak dari peran aktif berbagai lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, hingga ibu-ibu PKK yang terlibat dalam menyiapkan berbagai kebutuhan acara. Gotong royong menjadi denyut nadi utama kegiatan ini, mencerminkan betapa nilai-nilai yang ditanamkan Simbah Kyai masih terus hidup dalam keseharian warga.

Bagi masyarakat Desa Peron, khaul Simbah Kyai Cawis Sirojuddin telah menjadi tradisi turun-temurun yang tak lekang oleh waktu. Setiap tahun, kegiatan ini tidak hanya meneguhkan ikatan spiritual, tetapi juga memperkokoh rasa persaudaraan dan kepedulian sosial. Nilai-nilai kebaikan, kebersahajaan, serta semangat kebersamaan yang diwariskan Simbah Kyai terus menjadi cahaya penerang dalam kehidupan bermasyarakat hingga hari ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun