SALATIGA - Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga menjadi saksi keberhasilan program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 12. Program pelatihan pembuatan batik percik dengan motif daun yang edukatif dan kreatif ini digelar pada Kelompok Belajar di RW 5, menghasilkan produk sapu tangan sekaligus melestarikan budaya batik lokal.
Kegiatan yang berlangsung dengan antusias di halaman rumah Pak RW, masing-masing manak membuat karya seni dengan motif daun alami. Menggunakan cat air berwarna-warni dan daun asli sebagai template, para anak-anak belajar teknik percik batik sambil mengembangkan kreativitas dan kemampuan motorik halus mereka.
Plt. Lurah Cebongan, Wardha Andrera P., S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap program kreatif yang diprakarsai mahasiswa UNNES ini. "Sapu Tangan Batik Percik dengan Motif Daun" yang dihasilkan menunjukkan perpaduan sempurna antara pembelajaran seni tradisional dan pengembangan keterampilan anak.
Metode Pembelajaran Inovatif
Program pengabdian masyarakat ini menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Anak-anak diajak untuk mengamati berbagai bentuk daun alami, kemudian menuangkan kreativitas mereka ke kain menggunakan teknik percik dengan berbagai pewarna. Setiap anak berhasil menciptakan karya unik dengan motif daun yang berbeda-beda, mulai dari daun sederhana hingga komposisi yang lebih kompleks.
Afina Anfa'ana, mahasiswa UNNES selaku fasilitator kegiatan, berhasil menciptakan konsep pembelajaran yang memadukan nilai tradisional batik dengan metode pembelajaran modern yang ramah anak. Teknik yang diajarkan tidak hanya menghasilkan karya seni yang indah, tetapi juga melatih konsentrasi, koordinasi mata-tangan, dan kemampuan observasi anak-anak.
Dampak Positif dan Keberlanjutan Program
Program pelatihan yang diinisiasi mahasiswa UNNES ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kelurahan Cebongan. Selain sebagai sarana pelestarian budaya, kegiatan ini juga:
- Meningkatkan kemampuan motorik halus anak-anak melalui kegiatan seni
- Mengenalkan teknik batik tradisional dengan pendekatan yang menyenangkan
- Mengembangkan kreativitas dan daya imajinasi anak
- Memperkuat kecintaan terhadap alam dan budaya lokal
- Menciptakan produk souvenir khas daerah yang bernilai ekonomis
