Mohon tunggu...
Giat 12 Desa Gentinggunung
Giat 12 Desa Gentinggunung Mohon Tunggu... Giat 12 Desa Gentinggunung UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Isi mengenai kegiatan KKN UNNES di Desa Gentinggunung Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengubah Limbah Jadi Peluang: Cerita Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah bersama Ibu PKK Desa Gentinggunung

9 September 2025   01:00 Diperbarui: 9 September 2025   01:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Ibu Ibu PKK

Minyak jelantah sering kali hanya dianggap sebagai limbah dapur yang tak berguna. Padahal, jika dibuang sembarangan, sisa minyak goreng ini bisa mencemari tanah dan air, bahkan membahayakan kesehatan. Di sisi lain, di era modern saat ini, masyarakat semakin membutuhkan inovasi yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis.

Berangkat dari masalah tersebut, saya, Davina Nafliza Harahap bersama tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 12 Universitas Negeri Semarang di Desa Gentinggunung mencoba menghadirkan solusi sederhana: mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bersama ibu-ibu PKK.

Dari Limbah Menjadi Inovasi

Program kerja ini berawal dari pemikiran sederhana: bagaimana caranya limbah rumah tangga bisa diolah agar tidak merusak lingkungan, tetapi justru memberi manfaat baru. Hampir setiap rumah tangga di desa menggunakan minyak goreng setiap hari, sehingga limbah minyak jelantah cukup melimpah.

Alih-alih dibuang begitu saja, minyak tersebut kami kumpulkan, disaring, lalu diolah bersama bahan tambahan untuk menghasilkan lilin aromaterapi. Proses ini ternyata tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga.


Kolaborasi dengan Ibu PKK 

Pelaksanaan program terasa semakin bermakna karena melibatkan ibu-ibu PKK Desa Gentinggunung. Mereka berpartisipasi aktif mulai dari pengumpulan minyak, proses pembersihan, hingga pembuatan lilin dengan berbagai aroma. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama yang menyenangkan sekaligus memperkuat kebersamaan antara mahasiswa KKN dan masyarakat. 

Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Bersama Ibu PKK
Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Bersama Ibu PKK

Dampak dan Harapan 

Manfaat dari program ini tidak hanya sebatas mengurangi pencemaran lingkungan. Lilin aromaterapi yang dihasilkan juga berpotensi menjadi peluang usaha kecil (UMKM) yang dapat menambah penghasilan masyarakat. Selain itu, keterlibatan ibu-ibu PKK menjadikan program ini lebih berkelanjutan karena mereka dapat melanjutkan produksi secara mandiri.

Kami berharap, inovasi kecil ini dapat menjadi langkah awal menuju desa yang lebih mandiri, kreatif, dan peduli lingkungan. Lilin aromaterapi dari minyak jelantah hanyalah salah satu contoh bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun