Mohon tunggu...
Gianna Adeline
Gianna Adeline Mohon Tunggu... Haii

Aku, si penyuka film dan musik ^__^

Selanjutnya

Tutup

Film

Suara Ayah yang Tak Pernah Kudengar

7 Oktober 2025   18:55 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:55 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1Jg7EYznH

Gimana rasanya kalau takdir membawa kamu balik ke masa lalu dan ternyata ayahmu di sana masih remaja dan jago ngeband? Itulah yang dialami Eun Gyeol di Twinkling Watermelon. Bahkan ia sampai membuat band bersama ayahnya. Tetapi di balik semua keseruan itu, ada satu hal yang paling berharga. Akhirnya, dia bisa mendengar suara ayahnya yang dulu hanya bisa ia bayangkan. 

Lewat perjalanan itu, Eun Gyeol belajar hal yang tak pernah ia dapat di dunia nyata: cara memahami ayahnya. Sebenarnya, selama ini mereka jarang benar-benar terhubung, hanya lewat bahasa tangan. Namun ketika Eun Gyeol balik ke masa lalu, mereka justru jadi dua orang yang saling mengerti lewat musik. Semuanya berjalan cukup lancar, sampai akhirnya Yi Chan kehilangan suaranya yang membuat komunikasi mereka sangat sulit di masa depan. 

Tanpa Eun Gyeol sadari, ia menyembuhkan luka ayahnya di masa depan secara perlahan-lahan dan memperbaiki hubungan keduanya. 

Twinkling Watermelon adalah tentang musik yang menyatukan, waktu yang menyembuhkan, dan cinta yang tetap bersinar meski dalam diam. Kadang, hubungan orang tua dan anak memang sesederhana itu, cukup mau mendengar dan didengar, meski dengan cara yang berbeda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun