Gimana rasanya kalau takdir membawa kamu balik ke masa lalu dan ternyata ayahmu di sana masih remaja dan jago ngeband? Itulah yang dialami Eun Gyeol di Twinkling Watermelon. Bahkan ia sampai membuat band bersama ayahnya. Tetapi di balik semua keseruan itu, ada satu hal yang paling berharga. Akhirnya, dia bisa mendengar suara ayahnya yang dulu hanya bisa ia bayangkan.Â
Lewat perjalanan itu, Eun Gyeol belajar hal yang tak pernah ia dapat di dunia nyata: cara memahami ayahnya. Sebenarnya, selama ini mereka jarang benar-benar terhubung, hanya lewat bahasa tangan. Namun ketika Eun Gyeol balik ke masa lalu, mereka justru jadi dua orang yang saling mengerti lewat musik. Semuanya berjalan cukup lancar, sampai akhirnya Yi Chan kehilangan suaranya yang membuat komunikasi mereka sangat sulit di masa depan.Â
Tanpa Eun Gyeol sadari, ia menyembuhkan luka ayahnya di masa depan secara perlahan-lahan dan memperbaiki hubungan keduanya.Â
Twinkling Watermelon adalah tentang musik yang menyatukan, waktu yang menyembuhkan, dan cinta yang tetap bersinar meski dalam diam. Kadang, hubungan orang tua dan anak memang sesederhana itu, cukup mau mendengar dan didengar, meski dengan cara yang berbeda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
