Kompasiana.com | Karanganyar -- Guyuran hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (2/10/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB membuat Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, porak-poranda. Sejumlah pohon besar tumbang, rumah warga roboh, hingga tiang listrik ambruk, mengakibatkan kepanikan warga sekaligus melumpuhkan arus lalu lintas di sejumlah titik vital.
Kawasan Pasar dan Terminal Palur menjadi salah satu lokasi terparah. pohon beringin berusia puluhan tahun ambruk menimpa rumah warga. Beberapa pedagang dilaporkan meninggalkan lapak secara tergesa-gesa demi menyelamatkan diri dari ancaman reruntuhan.
Ghoni, Humas Senkom Mitra Polri, turut menjadi saksi langsung saat melintas di Jembatan Benowo. Ia mengaku terjebak karena pohon besar menutup akses jalan. "Saya mencoba mencari jalur lain lewat Karangrejo, tapi di sana malah ada dua pohon tumbang. Akhirnya saya dokumentasikan kondisi tersebut dan mengirimkannya ke grup WhatsApp untuk minta pertolongan," ujarnya.
Mendapat laporan itu, Wakil Ketua Senkom Kecamatan Jaten, Agus Sumadi, segera menghubungi aparat dan tim relawan. Dengan mengerahkan chainsaw, para relawan bersama TNI-Polri bekerja keras menyingkirkan batang pohon yang melintang di tiga titik utama: Jembatan Benowo, kawasan barat Terminal Palur, dan Karangrejo. Namun, di Randurejo, evakuasi masih terkendala kabel listrik yang terputus dan membahayakan keselamatan.
"pagi ini  (Jumat, 3/10/2025) personel tambahan akan kami turunkan untuk menangani pohon beringin yang ambruk, berkolaborasi dengan BPBD kabupaten Karanganyar tim RDMC, TNI-Polri, dan relawan lainnya," kata Agus.
Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menekankan bahwa pemulihan akses jalan menjadi prioritas utama. "Kerusakan masih dalam pendataan, tapi langkah darurat adalah pembersihan jalur dan perbaikan jaringan listrik. Mobilitas warga harus segera pulih," jelasnya.
PLN juga telah memutus sementara aliran listrik di wilayah Dagen guna menghindari risiko kebakaran dan sengatan listrik. Perbaikan jaringan akan dilakukan setelah situasi benar-benar aman.
BPBD mengimbau warga untuk lebih waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem di puncak musim penghujan. "Pohon besar di sekitar rumah sebaiknya diperiksa secara berkala. Jika ada tanda rapuh atau miring, segera laporkan agar bisa dicegah sejak dini," tambah Hendro.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya koordinasi cepat antara aparat, relawan, dan masyarakat. Sinergi gotong royong yang ditunjukkan di Jaten menjadi kunci agar dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin. (Ghoni)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
