Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasanggiri Persinas Asad Regional Selatan Surakarta: Lahirkan Generasi Tangguh, Luhur Budaya

7 September 2025   10:11 Diperbarui: 7 September 2025   10:11 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontingen peserta Persinas Asad  (Foto; ghoni)

KOMPASIANA.COM | SURAKARTA -- Bukan sekadar ajang adu jurus, Pasanggiri Persinas Asad Regional Selatan Surakarta yang digelar di kompleks Masjid Roudotul Jannah, Pucangsawit, Jebres, Minggu (7/9/2025), menjelma menjadi arena pembinaan karakter bagi ratusan pesilat muda. Suasana riuh sorak penonton berpadu dengan semangat juang 988 peserta, menandai bahwa pencak silat bukan hanya warisan budaya, tapi juga investasi peradaban.

Ketua Persinas Asad Kota Surakarta, H. Suharno, menegaskan bahwa pencak silat adalah media pendidikan karakter.

"Persinas Asad berlandaskan 29 karakter luhur kewajiban. Sebelum menjadi warga perguruan, para siswa dibekali akhlak karimah, budi pekerti luhur, dan kemandirian. Kalau karakter ini tumbuh, otomatis mereka bisa jadi teladan," ujarnya penuh keyakinan.

(Foto : ghoni)
(Foto : ghoni)

Nada serupa disuarakan sesepuh dan Guru Utama Persinas Asad, Mbah Walijo, yang menekankan dimensi spiritual.

"Silat itu bukan sekadar gerak, tapi ada ruhnya. Anak-anak harus dibentuk karakternya sejak dini, seperti falsafah Jawa: ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Dengan pasanggiri ini, kita harap anak-anak lebih termotivasi," ungkapnya.

(Foto : ghoni)
(Foto : ghoni)

Sementara itu, Ketua Panitia Pasanggiri Regional Selatan, Sumidi, menekankan pentingnya regenerasi atlet.

"Tahun lalu belum maksimal. Tahun ini alhamdulillah lebih lancar, dengan dukungan desa, kelurahan, aparat keamanan Polsek, Linmas, serta Senkom LDII yang menjaga ketertiban. Pesertanya mencapai 988 orang, ini bukti antusiasme luar biasa," jelasnya.

Lebih dari sekadar mengejar medali, pasanggiri ini diharapkan melahirkan pesilat muda yang sehat jasmani, kuat mental, dan rukun dalam ukhuwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun