Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kejaksaan Agung Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

23 Mei 2025   05:34 Diperbarui: 23 Mei 2025   05:34 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konfrensi pers JAM PIDSUS atas dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah di Jakarta, 21 Mei 2025 (red)

Kompasiana | Jakarta, 21 Mei 2025 --- Kejaksaan Agung Republik Indonesia terus mengintensifkan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), dengan memeriksa sembilan orang saksi kunci yang berasal dari berbagai unit dan anak usaha Pertamina.

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) dan merupakan bagian dari proses hukum yang sedang berjalan dalam perkara yang menjerat tersangka berinisial YF dan kawan-kawan.

Para saksi diperiksa terkait rentang waktu perkara yang berlangsung dari tahun 2018 hingga 2023, melibatkan pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina, sub holding, serta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara.

,(Foto : Red)
,(Foto : Red)

Daftar Saksi yang Diperiksa

Sembilan saksi yang dipanggil pada Rabu, 21 Mei 2025, antara lain:

  • HSN, Manajer Operasi PT Jenggala Maritim Nusantara (2023)
  • YRW, Sr. Sales Executive I Crude Oil Cargo PT Pertamina International Shipping (PIS) (2023)
  • PK, Manager Procurement PT PIS
  • YCB, Programmer PT PIS
  • HNR, VP Tanker Optimization Performance Solution PT PIS
  • HW, Fungsi Formality & Operation Services PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
  • PS, Manager Performance & Governance PT KPI
  • DDK, Fungsi Formality & Operation Services PT KPI (2022)
  • SP, Asisten Manajer Settlement PT PIS

Fokus Pemeriksaan: Tata Kelola dan Indikasi Penyimpangan

Penyidikan terhadap kasus ini menyoroti indikasi adanya penyimpangan dalam pengelolaan minyak mentah dan distribusi produk kilang yang berpotensi menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar. Kejaksaan menekankan bahwa tata kelola sektor energi strategis seperti ini harus berlangsung secara transparan dan akuntabel, mengingat peran vitalnya bagi perekonomian nasional.

Langkah pemeriksaan saksi ini juga menunjukkan keseriusan Kejaksaan Agung dalam membongkar dugaan korupsi yang melibatkan korporasi besar milik negara, khususnya dalam sektor migas yang selama ini rawan disalahgunakan.

Kejaksaan Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi BUMN Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun