Mohon tunggu...
Diah Simangunsong
Diah Simangunsong Mohon Tunggu... Pelaut - Memperpanjang langkah

Berjalanlah selagi masih punya kaki dan mata

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengapa Dengan September?

29 September 2022   01:10 Diperbarui: 29 September 2022   01:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Dengan September?


September penuh dengan peristiwa heroic hingga kelam yang menyelimuti perjalanan bangsa Indonesia maupun dunia internasional, mulai dari kematian Munir, G30S, insiden di Hotel Yamato hingga Hari Perdamaian Internasional.


Semua terjadi di bulan September.
Mungkin tidak hanya bagi dunia September punya arti, bagi sebagian orang atau malah kebanyakan orang punya peristiwa penting yang membuat September penuh makna.


Bukan berniat ikut-ikutan, tapi bagiku September juga punya arti yang amat penting.
Banyak peristiwa hidupku terjadi dibulan ini, bulan September.


Mulai dari terlahir sebagai manusia Virgo yang kelihatan jati diri, karena karakter Virgo seperti detail dan ambis gak ada yang nyangkut, itulah mengapa aku bilang Si Virgo yang kehilangan jati diri. Hingga cerita tentang kehilangan orang terkasih.


Sejak 6 tahun yang lalu, suasana September begitu berbeda. Ada rindu yang tak pernah tertahan, ada sendu yang tak pernah berakhir, namun tetap bahagia terselip diantaranya.


Mengapa dengan September?


Untuk ku September dibuka dengan suka cita untukku yang panen doa dan uacapan selamat ulang tahun. Egoisnya, aku hanya ingin merayakan hari ulang tahunku hanya bersama dengan keluarga terdekatku dengan ucapan dan doa.


Diluar dari itu aku tidak menginginkannya. Bukan menolak, tapi bagi siapapun yang mengutarakan selamat dan semoga selalu aku balas dengan suka cita dan terima kasih.
Egois, itulah aku dibulan September.


Mengapa dengan September?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun