Dalam menjalani hidup, kita akan selalu berjumpa dengan konflik. Dampak konflik yang ditimbulkan berbeda pula tiap individu. Sumber konflik bisa berasal darimana saja , dari diri sendiri, lingkungan, orang lain yang itu memiliki peran yang besar terhadap hidup. Konflik pada individu bisa menyebabkan traumatis yang sangat dalam, tetapi juga bisa menjadi obat. Jika berbicara tentang pengobatan diri, kita akan teringat dengan istilah self healing.
Self healing adalah sebuah proses penyembuhan luka bukan secara fisik melainkan batin atau mental dikarenakan oleh berbagai hal yang dibutuhkan ketika dirasa cukup menganggu pikiran atau perasaan saat beraktivitas sehari-hari. Dalam prosesnya, bukan hanya jiwa dan pikiran saja yang disembuhkan tetapi tubuh juga. Self healing membantu kita untuk bisa memahami diri sendiri, menerima semuanya baik itu kelebihan dan kekurangan, suka duka, dan membuat kita untuk selalu berpikiran positif dari semua yang terjadi. Dari sini kita tau pentingnya self healing.
Self healing bisa dilakukan dengan bermacam-macam cara berbeda tiap individu. Ada beberapa macam self healing yang bisa kita terapkan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Forgiveness
Dasar dari bentuk self healing ini adalah proses untuk melepaskan emosi negative mengubahnya menjadi positif sehingga bisa menimbulkan rasa empati, simpati, dan hal-hal kebajikan. Dalam artian lain, belajar untuk melepaskan energi negatif dalam diri agar energi tersebut berubah menjadi positif sehingga bisa menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Forgiveness mengajarkan untuk bisa memaafkan dan menjalani hidup lebih baik lagi kedepannya.
Gratitude
Gratitude merupakan upaya untuk membuat semua hal menjadi positif dengan kebersyukuran, menerima, memaafkan selama kehidupan. Sikap positif  yang tumbuh dari rasa syukur dan memanfaatkan proses yang terjadi sehingga dapat memahami seluruh proses kehidupan secara positif.