Mohon tunggu...
Ghinaa Fauziyyah
Ghinaa Fauziyyah Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacy Student

Saya senang melakukan beberapa kegiatan seperti mengedit foto/video, berolah raga, memasak, mendengarkan musik, dan membuat sketsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Investasi Efektif bagi Masyarakat Penghasilan Rendah dengan Kebutuhan Tempat Tinggal

17 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:25 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat di seluruh dunia saat ini menghadapi masa pemulihan dari suatu pandemi yang berlangsung hampir 3 tahun lamanya. Pemerintah di seluruh dunia mengambil langkah-langkah luar biasa untuk menanggapi krisis COVID-19. Kondisi ini mempengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah faktor ekonomi. Sambil mempertahankan fokus untuk mengatasi keadaan darurat kesehatan dan menyediakan jalur kehidupan bagi rumah tangga dan bisnis, pemerintah perlu mempersiapkan ekonomi untuk transisi masa pasca-COVID-19. Dengan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi terutama kebutuhan pokok, kondisi ekonomi pada masa pemulihan adalah suatu tantangan yang besar.

Kebutuhan tempat tinggal menjadi kebutuhan pokok manusia tanpa terkecuali. Masyarakat dengan kesenjangan pemasukan tentu merasakan dampak pandemi pada faktor ekonomi yang jauh berbeda. Dibutuhkan strategi cerdik masyarakat dengan penghasilan rendah untuk dapat tetap bertahan dengan atau tanpa mengandalkan kebijakan pemerintah. Langkah pemerintah dalam kebijakan investasi publik memiliki peran sentral untuk dimainkan. Pemantauan Fiskal yang baru menunjukkan bahwa peningkatan investasi publik di ekonomi pasar yang maju dan berkembang dapat membantu menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dari keruntuhan ekonomi global yang paling tajam dan terdalam dalam sejarah kontemporer. Meningkatkan investasi publik sebesar 1 persen dari PDB dapat memperkuat kepercayaan pada pemulihan dan meningkatkan PDB sebesar 2,7 persen, investasi swasta sebesar 10 persen, dan lapangan kerja sebesar 1,2 persen jika investasi berkualitas tinggi dan jika beban utang publik dan swasta yang ada tidak melemahkan perekonomian. respon sektor swasta terhadap stimulus (Mahatma Harikusuma and Syaiful Ubed 2020).

Namun, untuk beberapa negara, meminjam untuk berinvestasi akan sulit karena kondisi pembiayaan yang ketat. Meski begitu, peningkatan bertahap investasi publik yang dibiayai dengan pinjaman dapat membuahkan hasil, selama risiko rollover (risiko yang terkait dengan pembiayaan kembali utang) dan suku bunga tidak meningkat terlalu banyak dan pemerintah memilih proyek investasi dengan bijak. Negara mungkin juga perlu merealokasi pengeluaran atau meningkatkan pendapatan tambahan untuk investasi prioritas. Negara-negara yang lebih miskin terutama dalam konteks SDGS 2030 akan membutuhkan dukungan hibah dari komunitas internasional. Berinvestasi dalam adaptasi terhadap perubahan iklim sangat penting, terutama di negara-negara yang rentan terhadap banjir dan kekeringan. Bantuan resmi telah tersedia, tetapi $10 miliar yang dialokasikan pada tahun 2018 kurang dari $25 miliar investasi yang dibutuhkan setiap tahun di negara berpenghasilan rendah, menurut perkiraan staf IMF (PT. SMF (persero) 2021).

PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Peran masyarakat sendiri dalam memilih suatu keputusan dalam pemenuhan kebutuhan tempat tinggal juga perlu strategi yang tepat, salah satunya dengan menggunakan metode investasi yang sesuai dengan kebutuhannya. PT SMF didirikan dengan tugas untuk memfasilitasi aliran dana jangka menengah atau panjang dari pasar modal ke sektor perumahan melalui lembaga penyalur KPR, yang pada akhirnya memungkinkan terciptanya kepemilikan rumah yang layak yang terjangkau oleh masyarakat. Faktor modal sebagai ancaman hambatan dapat diatasi dengan solusi KPR yang diselenggarakan BUMN bersama PT SMF dalam upaya memberikan fasilitas kemudahan proses kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan penghasilan rendah (PT. SMF (persero) 2017). Selain itu, tugas SMF sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2008 juncto 19/2005, adalah membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP). Syarat utama membangun PPSP yakni adanya pasar pembiayaan perumahan atau pasar primer yang kuat dan efisien sebagai landasan berdirinya PPSP agar tidak rentan terhadap gejolak ekonomi dan keuangan. (PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 2021).

Investasi melalui sebuah rumah atau tempat tinggal merupakan investasi yang sangat menguntungkan di masa depan. Sebuah keputusan yang tepat jika kalian telah mempersiapkan masa depan menggunakan investasi yg kondusif & membentuk poly cuan. Sangat disarankan bagi kalian yang ingin menambah wawasan mengenai investasi untuk mengunjungi akun Instagram @Inveseries sebagai EBA Ritel produk investasi yang dikelola oleh PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) & @ptsmpersero atau bisa juga mengunjungi website resminya pada link dibawah ini

https://www.smf-indonesia.co.id/

DAFTAR PUSTAKA

Mahatma Harikusuma, Rayhan, and Roby Syaiful Ubed. 2020. "Peran Pt Sarana Multigriya Finansial Dalam Likuiditas Pembiayaan Perumahan." Indonesian Rich Journal 1, no. 2: 73--90. https://doi.org/10.31092/irj.v1i2.9.
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. 2021. "PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2021 TENTANG," no. 097546: 97546--49.
PT. SMF (persero). 2017. "PROSPEKSUS PT SMF (Persero)," no. December.
---------. 2021. "Kebijakan-Umum-Perseroan-Nomor-037-Th-2021-Tentang-Tata-Kelola-Perusahaan_compressed.Pdf."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun