Mohon tunggu...
Muhammad NaufalZaidan
Muhammad NaufalZaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis baru

Selanjutnya

Tutup

Home

Bata Beton Bagian dari Bahan Semen

15 November 2022   13:21 Diperbarui: 15 November 2022   13:30 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semen adalah salah satu bahan konstruksi paling populer di dunia konstruksi modern. Bahan ini telah digunakan untuk mengikat bahan bangunan secara bersamaan. Pada zaman dulu, banyak material lain digunakan sebagai perekat, seperti kapur dan tanah liat basah untuk membuat bangunan.

Kehadiran material semen telah mengubah dunia konstruksi menjadi modern. Bahan ini digunakan manusia membangun rumah yang lebih kuat, gedung besar dan bertingkat, hingga gedung pencakar langit. Dengan adanya semen juga memungkinkan manusia membangun konstruksi jembatan, terowongan, bendungan & kanal, ke sekolah, kampus & rumah sakit secara permanen.

Semen adalah bahan perekat kimia yang memberikan perkerasan terhadap material campuran lainnya menjadi suatu bentuk yang kaku dan tahan lama. Bahan alami seperti kapur dan tanah liat memiliki banyak keterbatasan, sementara dapat semen diproduksi dalam kondisi terkontrol, dikemas dan dapat dengan mudah diangkut di tempat yang diperlukan.

Semen dapat digunakan sebagai bahan pembuatan bata beton, genting beton, paving, dan yang lainnya. Bata beton adalah suatu jenis unsur bangunan berbentuk bata yang dibuat dari bahan utama semen Portland, air dan agregat yang dipergunakan untuk pasangan dinding. Jenis bata beton dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : bata beton padat dan bata beton berlubang.

Bata beton berlubang memiliki sifat penghantar panas yang lebih baik dari bata beton padat dengan menggunakan bahan dan ketebalan yang sama. Bata beton berlubang memiliki beberapa keunggulan dari batu bata, beratnya hanya 1/3 dari batu bata dengan jumlah yang sama dan dapat disusun empat kali lebih cepat dan lebih kuat untuk semua penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Di samping itu keunggulan lain bata beton berlubang adalah tahan terhadap panas dan suara.

Bata beton merupakan batu cetak yang tidak dibakar. Berdasarkan bahan bakunya bata beton dibedakan menjadi 3 yaitu: bata beton trass/putih, bata beton semen, dan bata beton ringan. Ketiga barang tersebut memiliki syarat mutu, diantaranya : Bata yang dikirim ke lapangan harus diterima dalam keadaan utuh, mempunyai permukaan yang rata, tidak terdapat retak-retak dan cacat, dan warna seragam. Bata cacat yang disebabkan oleh kecerobohan dalam cara penanganan baik pada saat pemuatan dan penurunan dapat diperhitungkan sebagai barang reject.

Berikut merupakan cara dari pembuatan bata beton adalah : pertama masukan pasir pada alat putar (molen). Kedua Di dalam alat diatas pasir diaduk, kemudian dimasukkan semen dengan takaran khusus. Pasir dan semen tersebut diaduk sampai rata. Setelah itu bagian dasar dari alat ini akan dibuka untuk mengeluarkan pasir yang sudah tercampur dengan semen tersebut. Setelah itu campuran di dekatkan dengan alat pencetak.

Ketiga Setelah itu campuran tersebut dicetak dengan menggunakan alat yang sudah disiapkan. Keempat Hasil cetakan tersebut akan dijemur di tempat yang terbuka agar mendapat angin secara alami. Tahapan selanjutnya adalah mengeringkannya dibawah sinar matahari.

Pemasangan bata merupakan pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian terutama pada pekerjaan pasangan bata yang ditujukan untuk pembuatan dinding. Dalam pemasangannya harus memperhatikan kerapian pekerjaan, harus diperhatikan dari segi  kekuatan, kelurusan pasangan, ketegakan dan pengaruh kesikuan terhadap ruangan dan yang perlu diperhatikan juga adalah keamanan sewaktu pemasangan dan juga keefesienan pemakaian material.
Untuk mendapatkan hasil maksimal terhadap hal tersebut beberapa faktor yang harus diperhatikan saat pelaksanaan pekerjaan pasangan bata adalah sebagai berikut : kwalitas material, kelengkapan peralatan, pelaksanaan pemasangan, dan pemeliharaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun