Mohon tunggu...
GheMax
GheMax Mohon Tunggu... SysAdmin

We Can Do What U Can't Do

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Belajar dari Negara Lain, Jangan Hentikan Program MBG

29 September 2025   17:45 Diperbarui: 29 September 2025   17:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Sekolah sedang memakan MBG dengan ceria ( Source : Setpres)

Di tengah sorotan publik, pemerintah tidak bisa tinggal diam. Saya melihat ada upaya perbaikan yang mulai dilakukan, baik melalui evaluasi dapur penyedia, pengetatan standar kebersihan, hingga koordinasi lintas lembaga.

Artinya, pemerintah juga menyadari bahwa program sebesar ini tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa pengawasan yang lebih ketat. Memang, prosesnya tidak bisa instan. Butuh waktu, regulasi yang jelas, dan komitmen semua pihak termasuk sekolah, orang tua, hingga masyarakat untuk memastikan MBG benar-benar aman dan tepat sasaran.

Program Sudah Benar, Tinggal Disempurnakan

Program MBG adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Pemerintah sudah mengambil keputusan strategis dengan mengalokasikan anggaran besar demi masa depan anak-anak Indonesia. Masalah kebersihan, distribusi, dan tata kelola memang nyata. Tetapi semua itu bukan alasan untuk berhenti, melainkan alasan untuk menyempurnakan.

Kita bisa belajar dari tegasnya China dalam penegakan hukum, dan dari terbukanya India dalam melibatkan masyarakat. Ditambah dengan komitmen pemerintah yang kini mulai berbenah, MBG punya peluang besar untuk menjadi program kebanggaan nasional.

Mari kita kawal bersama. Karena yang harus dihentikan adalah kelalaiannya, bukan programnya. Yang harus dibersihkan adalah sistemnya, bukan manfaatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun