Mohon tunggu...
Ghassani Zatil Iman
Ghassani Zatil Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just a girl who loves to write about everything

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengintip Gelapnya Kehidupan Remaja Lewat Karya-Karya Todd Solondz

29 Maret 2021   18:56 Diperbarui: 2 Mei 2021   20:34 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dawn Wiener, pemeran utama yang penuh kemalangan di Welcome To The Dollhouse (1995)/www.slashfilm.com

Apa hal pertama yang kalian sadari dari film bertema coming of age? Lucu, penuh gelak tawa, penuh hal-hal yang membuat kalian mengatakan "Oh! Aku pernah mengalami hal ini dulu di sekolah" dan memiliki ending indah. 

Bahkan walaupun pada perjalanan ceritanya mengalami banyak rintangan dan penuh kesedihan, para pemeran utama pada akhirnya memiliki ending yang setidaknya membawa mereka belajar bagaimana caranya menjadi orang yang lebih baik.

Seperti contohnya The Edge of Seventeen (2016), yang dimana sang karakter utama, Nadine, meskipun kerap mendapat ketidakberuntungan, namun pada akhirnya bisa menemukan cinta dan persahabatan sejati.

Sayangnya hal-hal indah seperti itu tidak berlaku untuk semua remaja. Tidak semua remaja memiliki keberuntungan untuk menjalani kehidupan sehari-harinya dengan indah dan penuh kenangan manis, baik di kehidupan sekolah maupun kehidupan rumah.

Film-film yang diarahkan oleh Todd Solondz membuka pandangan lain para penonton mengenai gelapnya kehidupan remaja ini. 

Welcome To The Dollhouse (1995), menceritakan kisah hidup Dawn Wiener, seorang siswi SMP yang kerap mengalami perundungan oleh para teman satu sekolahnya. Tidak hanya sengsara dengan perundungan, Dawn yang merupakan anak tengah juga diasingkan oleh orang tuanya, serta harus merasakan pahitnya patah hati.

Jika kalian ingin menemukan akhir film yang happy ending, jangan harap bisa ditemukan di film satu ini. Hingga akhir hayatnya, Dawn tidak pernah menerima kebahagian dan pengalaman menarik sebagaimana seharusnya seorang remaja.

Film lain arahan Todd Solondz yang juga merupakan cerita lanjutan dari Welcome To The Dollhouse, yaitu Palindromes (2004), menceritakan kisah suram masa remaja Aviva, sepupu dari Dawn Wiener.

Palindromes sendiri dibuka dengan suatu scene yang mengingatkan kita kembali betapa sedihnya kehidupan Dawn, dan membuat kita sadar bahwa hidup seorang remaja tidak semuanya seberuntung kehidupan kita.

Namun, memiliki kontras dengan film pendahulunya, Palindromes memiliki kisah yang berbeda namun memiliki aspek suram yang sama menyayat hatinya.

Bukannya dihadapkan dengan perundungan dan pengasingan di rumah, Aviva justru berhadapan dengan hal yang juga menjadi masalah penting namun sering terlupakan bagi para remaja, yaitu mengenai perjalanan eksplorasi seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun