Mohon tunggu...
Ghaffar Ephraim Tamba
Ghaffar Ephraim Tamba Mohon Tunggu... Pelajar

SISWA KELAS X

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Melampaui Laga, Mengukir Karakter Bangsa

5 Oktober 2025   18:03 Diperbarui: 5 Oktober 2025   18:13 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Merchandise Canisius College Cup XL (sumber: dokumentasi pribadi) 

Di tengah dinamika perkembangan zaman, generasi muda memiliki peran krusial sebagai agen inovasi dan pembentukan masa depan bangsa. Kegiatan-kegiatan yang menggabungkan olahraga, seni, dan kerja sama tim menjadi wadah efektif untuk menyalurkan semangat ini secara positif. Sebuah ajang yang mampu membangun ketangguhan, kepercayaan diri, dan solidaritas, menunjukkan bahwa pengembangan karakter dapat hadir dari pengalaman nyata di lapangan maupun di luar arena kompetisi.

Ketika langit Jakarta berubah menjadi arena pertandingan pada 20-27 September 2025, Canisius College Cup XL 2025 tidak sekadar menyajikan hiruk-pikuk olahraga dan seni. Di balik sorak sorai lebih dari 2000 peserta dari ratusan sekolah, tersimpan wadah pembentukan karakter yang menghadirkan nilai magis: semangat untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. CC Cup XL 2025 mengusung tema "A Beautiful Thing is Never Perfect," sebuah peribahasa Mesir kuno yang menekankan bahwa tidak ada proses yang sempurna untuk mencapai kesuksesan.

Sebagai bagian dari seksi merchandise CC Cup XL 2025, saya merasakan langsung bagaimana setiap aspek penyelenggaraan ini melibatkan seluruh elemen Kolese Kanisius. Dari siswa kelas 7 hingga 12, guru, dan karyawan, semua memiliki tugas masing-masing yang tidak kalah pentingnya dengan yang lain. Peran saya mendata, mempersiapkan, packing, dan mengirim merchandise kepada pembeli online maupun menjual langsung kepada pengunjung. Kesempatan ini memberikan pelajaran nyata bagi seluruh siswa Kolese Kanisius selaku panitia tentang tanggung jawab dan kerja sama tim.

Sportsmanship

Salah satu hal yang menonjol dari CC Cup XL 2025 adalah cerminan dari nilai sportivitas sejati. Saat menyaksikan pertandingan basket dan mini soccer, saya terpukau dengan semangat ALASKA (Aliansi Suporter Kanisius) yang memekakkan telinga dengan seragam hitam khas mereka. Mereka berteriak-teriak mendukung Kanisius, tapi begitu peluit berbunyi, para pemain dari tim lawan justru didekati dengan senyuman hangat.

Rivalitas di arena mengayak potensi; sportivitas di luar arena membentuk jiwa.

Yang menarik, rivalitas ini justru mendorong semua pihak untuk memberikan yang terbaik. Inilah yang dimaksud dengan kompetisi yang membangun: bertanding dengan serius, bersahabat dengan tulus. Bisa dikatakan, di arena lawan, di luar kawan. Rivalry hanya terjadi sebatas di lapangan perlombaan saja untuk mendorong yang lain melampaui batas dirinya. Di luar lapangan perlombaan, rivalry teresbut disampingkan, dan para peserta mendukung satu sama yang lain untuk menjadi lebih baik lagi.

Gudang Talenta

Di sisi lain, suatu yang biasa dilewatkan adalah pandangan bahwa CC Cup menjadi sarana pembinaan bakat olahraga nasional. Indonesia tengah mengalami masa keemasan sepak bola dengan munculnya generasi muda berbakat. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa "generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir" melalui prestasi Timnas Indonesia U-23 yang meraih medali emas SEA Games 2023 setelah 32 tahun penantian.

Fenomena ini tercermin dalam prestasi pemain muda seperti Marselino Ferdinan yang kini bermain di liga Inggris, atau Ivar Jenner yang menyatakan bahwa banyak pemain Timnas Indonesia seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri layak berkarier di Eropa. Di Piala AFF 2024, pemain-pemain muda seperti Cahya Supriadi bahkan dijuluki "Spiderman masa depan Indonesia" setelah penampilan gemilangnya.

CC Cup memiliki peran serupa dalam mengidentifikasi dan mengembangkan bakat di tingkat sekolah menengah. Dengan 18 cabang lomba yang diperlombakan, event ini memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk menemukan potensi tersembunyi mereka.

Melampaui Batas

Nilai magis yang menjadi inti CC Cup XL 2025 adalah semangat untuk terus berkembang dan melampaui diri sendiri. Ketika menonton pertandingan final mini soccer SMP, tim yang tertinggal pada awalnya mampu membalikan keadaan setelah berjuang mati-matian, mengejar bola dengan kegigihan luar biasa. Tidak ada yang menyerah begitu saja.

Para supporter juga menjadi bagian besar dalam peristiwa-peristiwa seperti ini. Pada posisi kalah, supporter dan pendukung dari tim tersebut justru akan bersorak lebih keras lagi, menyuarakan dukungan dan keinginan mereka untuk mencapai kemenangan.

Tim Bola CC dan Aliansi Supporter Kanisius (sumber: dokumentasi Grandon Dionysis Kusuma) 
Tim Bola CC dan Aliansi Supporter Kanisius (sumber: dokumentasi Grandon Dionysis Kusuma) 

Para panitia juga merasakan pembelajaran serupa. Sebagai bagian seksi merchandise, saya belajar mengelola stok, melayani customer dengan sabar, bahkan berkoordinasi dengan seksi lain ketika ada kendala teknis. Setiap tantangan menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana bekerja dalam tim dan mengatasi masalah dengan kepala dingin.

Dari Laga ke Jiwa

CC Cup XL 2025 membuktikan bahwa event olahraga dapat menjadi sarana efektif pembentukan karakter generasi muda. Berbeda dengan turnamen sekolah lain, CC Cup menawarkan pendaftaran gratis dengan hadiah fantastis: 3, 2, dan 1 juta rupiah untuk juara 1, 2, dan 3. Kebijakan ini menunjukkan komitmen penuh terhadap pengembangan bakat tanpa diskriminasi ekonomi.

Event yang melibatkan lebih dari 500 panitia dan dukungan kepolisian ini tidak hanya menjadi arena pertandingan, tetapi juga sarana berkolaborasi dan menciptakan relasi dalam ruang persahabatan yang damai. Penutupan dengan konser Bernadya dan The Changcuters pada 27 September 2025 menjadi puncak perayaan yang memadukan prestasi olahraga dengan apresiasi seni.

Seperti yang disampaikan Direktur Kolese Kanisius Thomas Gunawan Wibowo, "Dari event ini semua belajar mengenai sportivitas... banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa dipelajari". CC Cup XL 2025 tidak hanya menghasilkan juara dalam berbagai cabang lomba, tetapi yang lebih penting, melahirkan generasi muda berkarakter yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat magis.

Semua yang ditanam hari ini, dari disiplin, keberanian, dan kebersamaan, akan memanen masa depan bangsa.

Dalam konteks pembangunan karakter bangsa, CC Cup menjadi bukti bahwa investasi pada generasi muda melalui olahraga dan seni bukanlah biaya, melainkan modal berharga untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Di sinilah letak kekuatan sesungguhnya dari event semacam ini: tidak hanya mengasah talenta, tetapi juga mengukir jiwa yang akan dibawa seumur hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun