Pada Grand Prix Meksiko 1965, Ginther berhasil memimpin seluruh 65 lap balapan dan memenangkan balapan tersebut, mengalahkan Dan Gurney di posisi kedua. Bucknum finis di posisi kelima, menghasilkan poin ganda untuk tim. Ini menjadi momen bersejarah sebagai kemenangan Grand Prix pertama untuk mobil, mesin, dan tim Jepang.
Setelah balapan, manajer tim Yoshio Nakamura mengirimkan pesan "Veni, vidi, vici" (Saya datang, saya lihat, saya menang) ke markas Honda di Tokyo. Telegram ini menjadi salah satu yang paling terkenal dalam sejarah motorsport Jepang.
Warisan yang Tak Terlupakan
Kemenangan RA272 menjadi yang pertama dari 89 kemenangan Formula 1 untuk mobil-mobil bertenaga Honda. Sekarang, RA272 menjadi salah satu harta karun terpenting dalam koleksi Honda, setara dengan 787B pemenang Le Mans bagi Mazda - mobil yang tidak tergantikan.
Pengaruh RA272 juga merambah ke dunia video game, muncul dalam game Formula One Championship Edition dan Gran Turismo 7. Mobil ini juga menjadi inspirasi desain untuk kart B Dasher dalam seri Mario Kart.
RA272 bukan hanya sekedar mobil balap. Ia adalah bukti keberanian Honda memasuki arena balap internasional dan tekad mereka untuk berinovasi. Sebagai mobil Jepang pertama yang memenangi Grand Prix F1, RA272 memiliki tempat istimewa dalam sejarah motorsport dunia dan motorsport Jepang khususnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI