Mengenal Intra, Inter, Extra Personal Skills : Bekal Utama Untuk Sukses di Era Modern

DEPOK, 25 SEPTEMBER 2025 - Di tengah dunia yang semakin dinamis, kemampuan akademis saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan seseorang. Saat ini, yang lebih menentukan adalah bagaimana kita mengelola diri, berhubungan dengan orang lain, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih luas. Tiga keterampilan utama yang sangat penting untuk hal tersebut adalah intra personal skills, inter personal skills, dan extra personal skills. Meski terdengar mirip, ketiganya memiliki fokus berbeda namun saling melengkapi.

1. Intra Personal Skills : Mengelola Diri dari Dalam

Perlu kita ketahui, intra personal skills adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola dirinya sendiri. Keterampilan ini membutuhkan hal-hal seperti; Time Management, Stres Management, Change Management, Transforming Beliefs, Transforming Character, Creative Thinking Procesess, Goal Setting and Life Purpose dan Accelerated Learning Techniques. Sebelum kita kenal delapan komponen penting tersebut, Intra memiliki arti 'dalam diri sendiri' sedangkan personal memiliki arti 'pribadi', dapat disimpulkan bahwa intra-personal juga berkaitan dengan pemahaman, pengelolaan dan pengendalian diri sendiri.

• Time Management (Manajemen Waktu)

Point ini mengajarkan kita untuk memberikan sesuatu yang baik untuk diri sendiri, biasanya bisa dimulai dengan merencanakan hal yang ingin dicapai, mengatur waktu sebaik mungkin, mengelola sesuatu berdasarkan prioritas, atau juga kitab isa membuat to do list untuk menempuh bagian dari manajemen waktu.

• Stress Management (Manajemen Stres)

Stres merupakan bagian dari kehidupan, tetapi cara mengelola stress menetukan Kesehatan mental dan produktivitas. Stress Management mengajarkan kita untuk mampu mengenalu pemicu stress, lalu mengendalikan emosi dan mencari solusi baik seperti berolahraga, meditasi ataupun melaksanakan gaya hidup sehat.

• Change Management (Manajemen Perubahan)

Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi atau lingkungan baru yang dimana tidak berpaku pada zona nyaman saja, diharuskan untuk fleksibel, terbuka dan siap menerima atau belajar hal baru.

• Transforming Beliefs (Mengubah Pola Pikir)

Kadang seseorang terhambat karena memiliki keyakinan negatif (limiting beliefs), misalnya "saya tidak cukup pintar", "saya tidak bisa sukses". Transforming beliefs berarti mengubah keyakinan negatif itu menjadi keyakinan positif yang memberdayakan, sehingga mendorong kita lebih berani mencoba.

• Transforming Character (Memperbarui/Meningkatkan Karakter Diri)

Karakter adalah gabungan dari sifat, kebiasaan, dan sikap seseorang. Transformasi karakter berarti mengubah perilaku negatif menjadi positif melalui latihan dan kebiasaan baru. Ini bukan proses instan, melainkan konsistensi yang membentuk pribadi yang lebih baik.

• Creative Thinking Procesess (Proses Berpikir Kreatif)

Berpikir kreatif adalah kemampuan melihat masalah dari sudut pandang baru dan menemukan solusi yang unik. Prosesnya melibatkan imajinasi, inovasi, dan keberanian mencoba sesuatu yang berbeda.

• Goal Setting and Life Purpose (Menetapkan Tujuan dan Makna Hidup)

Goal setting berarti menentukan target hidup yang jelas, spesifik, dan terukur. Life purpose adalah menemukan alasan hidup yang lebih besar sehingga semua aktivitas terasa bermakna. Dengan tujuan yang jelas, seseorang lebih fokus, bersemangat, dan tidak mudah menyerah.

• Accelerated Learning Techniques (Teknik Belajar Cepat)