Bimbingan Skripsi Aman, Nyaman dan Tuntas

Oleh : Gerry Katon Mahendra - Laboratorium Administrasi Publik UNISA Yogyakarta ( unisayogya.ac.id )

Bimbingan skripsi menjadi salah satu proses penting bagi mahasiswa dalam rangka menyelesaikan tugas akhirnya (skripsi), sebelum dinyatakan lulus melalui proses ujian akhir. 

Namun, seringkali proses bimbingan skripsi ini menjadi suatu proses yang panjang tak berkesudahan dan penuh dinamika dikarenakan metode dan suasana bimbingan yang tidak tepat. 

Penting dipahami bahwa dalam proses bimbingan sebenarnya memiliki tips dan trik yang dapat diterapkan oleh mahasiswa agar bimbingan dapat berjalan lancar, fun dan cepat mendapatkan ACC oleh dosen pembimibing. 

Dalam kesempatan ini, penulis akan membagikan beberapa tips dan trik aman dan nyaman bagi mahasiswa dalam melakukan bimbingan. Berikut tipsnya :

1. Koordinasi dan sopan dalam berkomunikasi. Sesaat setelah ditentukan siapa pembimbing skripsi anda, segera untuk konfirmasi dan koordinasi dengan dosen tersebut. Akan lebih baik jika anda temui langsung dosen pembimbing dan menyampaikan pesan bahwa bpk/ibu adalah dosen pembimbing skripsi anda. Jangan lupa untuk meminta arahan dan waktu selama bimbingan. Semua hal tersebut harus disampaikan dengan Bahasa yang baik dan sopan.
2. Tunjukkan sikap siap sedia dan profesional. Sebagai mahasiswa yang membutuhkan bimbingan, sudah selayaknya anda siap menerima masukan, pesan dan perintah dari dosen pembimbing, selama hal tersebut masih dalam koridor akademis dan norma yang berlaku. Masukan akan judul, metode, referensi, dll wajib anda perhatikan dan jalankan selama hal tersebut memang relevan dengan riset yang sedang anda lakukan. Apabila masukan tidak relevan dan melenceng, anda wajib konfirmasi dengan bahasa dan sikap yang sopan disertai argumentasi yang didasarkan pada data dan logika.
3. Patuh pada jadwal bimbingan. Mengenai jadwal, memang selama ini cukup terkenal bahwa dosen pembimbinglah yang seringkali merubah jadwal bimbingan secara mendadak. Hal ini umumnya dikarenakan kegiatan dosen yang padat dan kerap berubah pula. Namun, sebagai mahasiswa akhir, anda wajib untuk patuh pada jadwal bimbingan yang telah disepakati bersama. Biasakan datang tepat waktu atau bahkan 15 menit sebelum jam bimbingan dilaksanakan. Sikap ini, disadari atau tidak akan menjadikan kesan penilaian yang baik dari dosen pembimbing terhadap anda.
4. Wajib menguasai tema riset. Selama bimbingan, dosen pembimbing tentu akan lebih senang apabila mahasiswa yang dibimbing betul-betul memahami riset yang sedang dikerjakan. Respon, diskusi, kemampuan menggali data yang baik akan membuat dosen pembimbing lebih yakin dengan anda dan bukan tidak mungkin, skripsi anda dapat segera di ACC ujian akhir. Oleh karena itu, dibutuhkan ketekunan mahasiswa agar mampu memahami risetnya dengan maksimal. Membaca, analisis, dan terus mencari data relevan adalah langkah utama yang dapat mendukung situasi tersebut.
5. Sepakati tempat bimbingan. Terkait kondisi saat ini, dimana banyak kejadian diluar norma akademis dan kesusilaan yang terjadi antara dosen dan mahasiswa, maka mahasiswa wajib mendapatkan kepastian dan perlindungan terutama yang terkait dengan tempat bimbingan skripsi. Ruangan kampus dengan konsep terbuka/publik wajib dijadikan tempat utama bimbingan. Hindari tempat-tempat sepi dan tidak wajar. Apabila anda belum mendapatkan kepastian akan hal ini, wajib konfirmasi ke dosen pembimbing dan program studi agar segera mendapatkan kepastian dan keamanan.

lima poin diatas, dapat diterapkan oleh mahasiswa tingkat akhir agar proses bimbingan skripsi dapat berjalan lancar dan segera tuntas. Hal ini sekaligus untuk meluruhkan mitos bahwa skripsi yang lama selesainya dikarenakan proses bimbingan yang tidak kunjung tuntas. Pola komunikasi, koordinasi, dan diskusi yang baik sesuai dengan tips diatas dapat menjadi solusi atas kegalauan mahasiswa tingkat akhir.