Teknologi selular 5G dan perangkat pintar selalu berjalan beiringan. Keduanya saling mendukung dalam penciptaan ekosistem teknologi yang berdaya guna tinggi. Sebuah perangkat pintar yang mengharuskan transmisi data dengan latensi rendah, tidak bisa berfungsi jika teknologi selular masih di bawah 5G. Demikianpun sebaliknya, kehadiran teknologi 5G tidak ada maknanya jika tidak tersedia perangkat pintar yang sesuai.
Mojo Vision, sebuah perusahaan komputer dan elektronika  yang bercita-cita menghadirkan teknologi komputasi yang tak kelihatan, saat ini sedang mengembangkan sebuah perangkat pintar yang menyatu dengan biji mata kita. Perangkat ini dikenal sebagai MojoLens. MojoLens hadir dalam rupa lensa kontak. Lensa kontak pintar ini sejatinya sebuah system yang memungkinkan pengguna bisa mendapatkan informasi dari sebuah layar MicroLED  berkerapatan 14.000 pixel per inchi seukuran 0,5mm. Teks akan disorot melalui sebuah micro optic, sementara data dikirim dan diterima dengan jaringan 5G.
Agar bisa bekerja sesuai dengan cara kerja mata, lensa pintar ini dilengkapi dengan eye tracking system, acceleromter, gyroscope serta pembaca magnetometer. Sudah tentu, lensa kontak pintar ini akan bebas dari sentuhan tangan (jari) atau handsfree.
Pada suatu saat di masa lalu, ketika televisi masih dilihat sebagai"perangkat pintar", cara menikmatinya adalah dengan memandangnya dari jauh. Rata-rata konten yang ditonton bisa diketahui oleh orang sekitar. Ketika naik ke level smarphone yang mana orang bisa menikmati konten secara lebih pribadi, kehadiran lensa kontak pintar ini seperti mebuat layar smartphone yang kita miliki sekarang terasa usang.
Privasi kini sudah bergeser lebih dekat ke mata. Mojo Lens kini seperti harapan bagi pengguna untuk lebih rahasia sekaligus lebih aman saat digunakan saat berkendaraan. Perangkat ini kian menarik karena berada langsung di pusat indra penglihatan setiap penggunanya. Semakin rahasia, semakin aman
