Mohon tunggu...
Gerdy Wagulit Prastiyan
Gerdy Wagulit Prastiyan Mohon Tunggu... Lainnya - Berhenti Berkhayal dan Mulai Bertindak!!!

Ikhlas dalam melakukan apa yang kita kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Pendidikan Islam menurut Tafsir Al-Mishbah dalam Sudut Pandang Muhammad Quraish Shihab

8 Juli 2020   12:56 Diperbarui: 8 Juli 2020   13:01 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Assalamu'alaikum Wr Wb....

Salam sejahtera untuk kita semua, kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat Iman, nikmat Islam, serta nikmat Sehat.

Pendidikan adalah tuntunan kepada anak-anak didik, agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Maksud dari konsepsi tersebut adalah untuk membuat masyarakat tertib, damai, berkeadilan sosial, mampu menyelamatkan dan membahagiakan manusia untuk keperluan peri kehidupan yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyatnya. Konsep pendidikan tersebut biarpun bertujuan untuk memberi tuntunan atau bimbingan ke arah kebaikan dan kebahagiaan, namun jika ditinjau dalam perspektif pendidikan Islam terdapat ketidaksenonohan.

Hakikat pendidikan Islam adalah upaya sadar dari manusia untuk meningkatkan kualitas sepenuhnya, seimbang antara jasmani dan rohani yang berbudi pekerti luhur, terampil, cerdas, dan bertanggung jawab kepada Islam, masyarakat dan bangsa. Pendidikan juga berperan untuk mengembangkan segala potensi pada tiap individu baik yang berupa potensi kognitif, potensi afektif, dan potensi mental, yang semua potensi tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dalam menunjang Pendidikan Islam dan dalam pelaksanaan tugas sebagai pemimpin, dengan terbentuknya seluruh potensi manusia secara sempurna diharapkan mampu melaksanakan fungsinya sebagai hamba dan pemimpin Allah, guna membangun dunia dengan konsep yang ditetapkan Allah, dengan kata yang singkat dan sering digunakan oleh kitab suci yaitu untuk bertakwa kepada-Nya.

Seorang pendidik yang selalu berkecimpung dalam proses belajar mengajar, apabila menginginkan agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien, maka penguasaan materi saja tidak mencukupi, ia harus menguasai berbagai macam teknik atau metode penyampaian materi dan dapat menggunakan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan dan kemampuan anak didik yang menerima. 

Akibat dari masalah metode yang kurang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka perolehan tujuan pendidikan menjadi teratasi, dalam konteks seperti itu ada ungkapan yang menyebutkan bahwa 'Metode lebih utama dari materi'.

Persoalan yang selalu dialami Pendidikan Islam sampai sekarang ini, salah satunya adalah metode pengajaran yang statis dan kaku (metode pendidikan Islam didominasi dengan metode ceramah).

Usaha untuk mengungkap metode pendidikan Islam yang terdapat dalam kitab suci  bisa dilakukan dengan mempelajari beberapa buku hasil karya Muhammad Quraish Shihab terutama Tafsir Al-Mishbah, bahasa-bahasa beliau yang mudah dipahami memudahkan pembaca untuk memahaminya dan pemikiran-pemikiran beliau selalu dikaitkan dengan zaman sehingga sampai bilamana pemikiran-pemikirannya selalu menarik untuk dibaca.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma berdasarkan mutu yaitu penelitian yang tidak memerlukan perhitungan. Penelitian ini di kelompokan ke penelitian daftar bacaan. Penelitian daftar bacaan adalah suatu penelitian yang dilakukan ditempat perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, dinamika-dinamika, seperti majalah-majalah ilmiah  yang diterbitkan berkala, kisah-kisah sejarah, dan yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun