Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja sebagai PNS dan Tetap Mengikuti Passion, Bisakah?

22 November 2019   16:18 Diperbarui: 23 November 2019   11:35 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jutaan orang melamar menjadi CPNS. Apakah mereka membunuh passion? (Foto: KOMPAS)

Orang yang menggemari seni tari dan arkeologi dapat dikatakan punya passion di bidang kebudayaan. Sedangkan ketertarikan pada misi-misi sosial yang bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu itu bisa dimasukkan dalam kategori humanitarian.

Ketika memilih instansi pemerintahan yang akan menjadi tujuan lamaran CPNS, kita bisa menyesuaikannya dengan bidang passion yang dipunyai. Apabila memang menyukai hal-hal terkait pelestarian dan promosi kebudayaan, maka menjadi PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau di dinas-dinas yang membawahi isu-isu seputar kebudayaan pada pemerintah daerah wajib dipertimbangkan.

Salah satu promosi pariwisata Indonesia di luar negeri oleh Kementerian Pariwisata. Foto: Kemenpar.
Salah satu promosi pariwisata Indonesia di luar negeri oleh Kementerian Pariwisata. Foto: Kemenpar.
Meskipun saat sudah menjadi PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nantinya tidak lalu berarti menjadi seorang penari atau pemain musik, namun topik pekerjaan yang akan dihadapi sehari-hari bisa dipastikan akan berada dalam lingkup tersebut. Misalnya terkait kebijakan dan program pembinaan bagi sanggar-sanggar seni, pengiriman misi seni budaya ke luar negeri atau peningkatan kapasitas bagi para penari dan musisi.

Selain menangani isu yang menjadi ketertarikannya, PNS tersebut juga dapat menjalin jejaring dengan orang-orang lain yang memiliki passion sama, misalnya saja dengan komunitas seni, kurator, akademisi bidang kebudayaan, dan lain-lain.

Kedua, memilih formasi pekerjaan yang mendekati passion
Formasi-formasi yang dibuka pada seleksi CPNS dalam beberapa tahun terakhir semakin beragam. Hal itu karena tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini juga bervariasi sehingga membutuhkan sumber daya manusia dengan berbagai latar belakang keahlian.

Tidak semua formasi CPNS itu adalah analis atau penyusun data yang bekerja sehari-hari di ruangan dan dihadapkan pada tumpukan berkas-berkas kantor. Ada juga beberapa formasi yang khusus dan tidak menutup kemungkinan justru sangat bersinggungan dengan passion sejumlah orang.

Sebagai contoh adalah formasi pustakawan di beberapa instansi pemerintahan. Jika hal-hal berkaitan dengan manajemen perpustakaan dan literatur adalah passion yang dimiliki, maka formasi ini tentu sangat cocok.

Terdapat pula formasi pustakawan bagi mereka yang punya minat dan keahlian pada bidang itu. Foto: KOMPAS.
Terdapat pula formasi pustakawan bagi mereka yang punya minat dan keahlian pada bidang itu. Foto: KOMPAS.
Formasi-formasi lain yang spesifik dan tidak bersifat kantoran misalnya juru masak, pamong budaya, pemandu wisata, pranata hubungan masyarakat dan lain-lain. Apabila memiliki passion pada bidang itu, maka perlu dipertimbangkan untuk menjatuhkan pilihan pada formasi tersebut.

Meskipun demikian, jangan beranggapan bahwa pekerjaan sebagai PNS nantinya hanya akan berfokus pada bidang itu saja. Dalam sistem pekerjaan di birokrasi, seseorang tentu harus punya pengetahuan terkait manajemen perkantoran juga. Jadi apabila nantinya berhasil tembus seleksi pada formasi yang sesuai passion yang dimiliki, tetap harus membuka diri untuk mempelajari ilmu-ilmu lainnya.

Ketiga, menyalurkan passion melalui kegiatan di kantor
Terdapat banyak kesempatan bagi seorang PNS untuk tetap bisa melakukan hal-hal yang menjadi minatnya di kantor. Hal itu karena aktivitas perkantoran bukan hanya serangkaian rapat, diskusi atau penyusunan program saja.

Seluruh instansi pemerintah memiliki acara-acara khusus yang diselenggarakan pada perayaan hari atau momen tertentu. Misalnya pada saat hari ulang tahun kemerdekaan RI, hari kebangkitan nasional, halal-bihalal setelah lebaran, hari pendidikan nasional, dan lain-lain. Acara yang diadakan pun beragam, mulai dari aneka lomba, pameran, seminar hingga pertunjukan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun