Mohon tunggu...
Gen Toleran
Gen Toleran Mohon Tunggu... Lainnya - Gen Toleran

Indonesian Troops of Tolerance! 🇮🇩 Wadah untuk berbagi cerita toleransi yang dialami oleh beragam generasi di Indonesia "Menebar Semangat Toleransi!"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Perawat Nasional: Tetap Terapkan "5M" untuk Menghargai Perjuangan Mereka

18 Maret 2021   00:03 Diperbarui: 5 April 2022   15:48 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah satu tahun masa pandemi di Indonesia, perawat masih berjuang sebagai garda terdepan untuk menyelamatkan jiwa para pasien yang terpapar virus corona. Perawat lebih dari sebuah pekerjaan yang memerlukan perhatian tinggi, dedikasi, tenaga, kesabaran, dan juga keterampilan dalam pengabdiannya. Terima kasih untuk para perawat yang tak mengenal kata lelah demi memastikan kita semua sehat dan selamat, terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini. Di Indonesia sendiri, tepat pada tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional. Peringatan ini dirayakan setiap tahunnya sejak tahun 1974 sekaligus tercetusnya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). PPNI berawal dari kebulatan tekad yang sama bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah/organisasi nasional. Dengan terbentuknya PPNI, diharapkan dapat tercipta praktik keperawatan yang aman, kompeten, dan profesional bagi masyarakat Indonesia. 

Untuk menghargai perjuangan perawat sebagai salah satu garda terdepan Covid-19, kita bisa menerapkan 5M, yaitu:

  1. Memakai Masker.

  2. Mencuci Tangan Pakai sabun dan Air yang Mengalir.

  3. Menjaga Jarak

  4. Menjauhi Kerumunan

  5. Membatasi Mobilisasi dan Interaksi

Masyarakat diharapkan mampu menerapkan 5M ini secara konsisten dan ketat. Sehingga optimisme pemerintah dalam mengurangi kasus  penyebaran Covid-19 dapat tercapai.

Di Hari Perawat Nasional ini, kita sebagai masyarakat Indonesia bisa menunjukkan rasa terima kasih kepada para perawat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kita hanya diminta untuk disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, belum sebanding dengan pengorbanan para tenaga kesehatan yang merawat para pasien,” kata Doni selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19, dikutip dari antaranews.com, Jumat (9/10).

Writer: Michael Lo, Santiya Sabrina
 
Editor: Ribka Theresia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun