Mohon tunggu...
iGenst
iGenst Mohon Tunggu... Guru - Ion Genesis Situmorang

Hanya seseorang yang belajar menulis dari kegalauan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menunggu 23 Tahun, Semua Mata Tertuju pada Messi

23 Juni 2016   13:35 Diperbarui: 10 September 2016   08:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freekick mematikan ala Messi (Sumber: www.slate.com)

Mampukah Messi mengakhiri puasa gelar Argentina yang terakhir kali diraih tahun 1993 yang lampau? Kala itu, tahun 1993, Aegentina meraih gelar Copa America dengan sosok legenda Batistuta. Tahun ini, Messi baru saja melampaui torehan gol terbanyak sepanjang masa Argentina milik Batistuta. Apakah sejarah baru ini mampu memberikan gelar bagi Argentina? Mari saksikan hanya di KompasTV

Kurang dari satu tahun yang lalu, tepatnya 5 Juli 2015, Messi mengubur mimpinya untuk bisa mempersembahkan trofi untuk negaranya. Bertarung sepanjang 120 menit seolah tidak terasa dibandingkan dengan 10 menit dalam adu penalti. Messi memberikan harapan bagi timnya, namun temannya berulah antiklimaks untuk mewujudkan mimpi tersebut. Senin, 27 Juni 2016, laga itu akan kembali berulang. Mampukan Messi serta dukungan rekan tim mewujudkan mimpi setahun yang lalu? Mari sama-sama menyaksikan di KompasTV. Untuk memeriahkan ajang tersebut, berikut gambaran untuk 'merancang' jalannya laga.

Babak Penyisihan

Pada tahun 2015, di babak penyisihan Chili mampu melesakkan 10 gol dan kemasukan 3 gol, sementara Argentina hanya mampu memasukkan 4 gol dan kemasukan dua gol. Di tahun 2016, Argentina mampu mengikuti jejak Chili tahun lalu, Argentina menciptakan 10 gol dan kemasukan 2 gol, dan Chili mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, Chili hanya mampu memasukkan 7 gol dan kemasukan 5 gol. Selain statitik selisih gol, pada babak penyisihan Argentina mampu mengalahkan Chili dengan skor 2-1. Jika berdasarkan fakta pada tahun ini, Argentina layak untuk diunggulkan.

Quarter Final

Pada tahun 2015, Chili mengalahkan Uruguay dengan Skor 1-0, sementara Argentina harus menyudahi Kolombia dengan bersusah payah. Argentina harus berjuang hingga adu pinalti untuk mengalahkan Kolombia dengan Skor 0 (5) - 0(4). Untuk tahun 2016, Chili mempermalukan Meksiko dengan skor 7-0 sementara Argentina mengungguli Venezuela dengan skor 4-1. Jika berdasarkan hasil pada tahun ini, Chili layak untuk diunggulkan.

Semi Final

Copa America 2015, Chili mengalahkan Peru dengan skor 2-1 dan Argentina mempencundangi Paraguay dengan Skor 5-1. Sementara di tahun 2016, Chili menyudahi perlawanan Kolombia dengan skor 2-0, dan Argentina menghabisi tuan rumah Copa America 2016, Amerika Serikat, dengan Skor 4-0. Kedua fakta ini, menunjukkan Argentina layak untuk diunggulkan menjadi juara Copa America 2016.

Selisih Gol

Jika ditotal mulai dari babak penyisihan sampai semifinal pada Copa America 2015, Chili memiliki selisih 8 gol, dengan memasukkan 12 gol dan kemasukan 4 gol. Sementara Argentina kalah dalam selisih gol. Argentina memiliki selisih 7 gol, dengan memasukkan 10 gol dan kemasukan 3 gol. Berdasarkan keunggulan selisih gol dari babak penyisihan sampai semifinal, Chili menjadi kampiun pada tahun 2015.

Untuk selisih gol dari babak penyisihan sampai semifinal Copa America 2016, fakta menunjuk Argentina layak untuk juara di laga Final. Argentina berhasil mengungguli Chili dengan selisih gol. Argentina memiliki selisih 15 gol, dengan memasukkan 18 gol dan kemasukan 3 gol. Sementara, Chili hanya memiliki selisih 11 gol, dengan memasukkan 16 gol dan kemasukan 5 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun