Mohon tunggu...
genial arasy
genial arasy Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Saat ini bekerja sebagai profesional dibidang logistic dan supply chain pada perusahaan yang bergerak dalam industri retail. Dapat dihubungi melalu email genialarasy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2023 Qatar, Ajang Pembuktian STY dan Pemain Keturunan

9 Januari 2024   15:10 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:32 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justin Hubner saat laga lawab Libya (pssi.org)

Tidak berselang lama dari menelan hasil minor saat laga uji coba melawan Libya di Turki, STY secara resmi merilis 26 nama pemain yang akan turun untuk ambil bagian dalam ajang Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung 12 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Indonesia sendiri tergabung di grub D bersama raksasa sepak bola asia sekaligus finalis Piala Dunia Jepang, Iraq dan Vietnam. Penulis juga telah menuliskan artikel mengenai calon lawan tim nasional Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, diantaranya "Kilas Balik Rival: Jepang, Katana Semakin Tajam dan Parang Tumpul", "Kilas Balik Rival: Vietnam dan Perkembangan Sepak Bola", serta "Kilas Balik Rival: Irak, Level Sepak Bola, dan Isu Suap".

Dari 26 nama pemain yang dibawa STY ke Qatar, ada 7 nama yang berstatus pemain keturunan dan dinaturalisasi menjelang bergulirnya Piala Asia 2023 Qatar, ke tujuh nama tersebut menempati berbagai posisi dari lini belakang, tengah dan hingga depan.

Hadirnya para pemain keturunan bertujuan untuk meningkatkan level permainan tim garuda agar lebih kompetitif dan target lolos 16 besar Piala Asia dapat terwujud.

Naturalisasi di era STY memang terlihat lebih terarah dengan kualitas pemain yang lebih baik dari sebelumnya, selain itu pemain yang dinaturalisasi merupakan pemain yang berada di level kompetisi grade A eropa dan memiliki hubungan darah dengan Indonesia, sayangnya kehadiran pemain keturunan melalui mekanisme naturalisasi masih menjadi polemik di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Bahkan hadirnya pemain keturunan melalui naturalisasi memunculkan dua kelompok suporter di tubuh tim nasional, kelompok pro naturalisasi dan kelompok "local pride". Hadirnya dua kelompok pendukung ini sedikit banyak memberikan dampak negative terhadap kekompakan tim nasional untuk persiapan Piala Asia. Apalagi dengan hasil minor di dua laga uji coba tim nasional yang berlangsung di Turki kemarin, serta belum kompetitifnya tim nasional pada Babak Kualifikasi Piala Dunia mempertegas hal ini. Selain itu dibeberapa laga tim nasional, pemain berstatus keturunan gagal menunjukkan peforma optimal dan justru melakukan blunder yang merugikan tim. Hal inilah yang menjadi sorotan beberapa pihak terkait kualitas dan kelayakan mereka untuk berstatus pemain tim nasional Indonesia.

Justin Hubner

Merupakan pemain berusia 20 tahun yang saat ini bermain untuk Wolverhampton Wanderes dengan durasi kontrak hingga 2025 mendatang, bersama Wolverhampthon Hubner tercatat memiliki menit bermain yang cukup yakni 1.170 menit. Hubner sendiri merupakan salah satu pemain yang dinaturalisasi belakanagan, pemain yang berposisi sebagai pemain belakang ini melengkapi sederet pemain belakang skuad garuda di ajang Piala Asia 2023 Qatar.


Hubner tercatat memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Makassar dan nenek dari Bandung. Naturalisasi Hubner sendiri berlangsung sejak Oktober 2022, yang dimana bersama Rafael Struick dan Ivar Jenner diproyeksikan untuk melengkapi tim nasional di ajang Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Indonesia saat itu.

Jordi Amat

Merupakan pemain belakang yang saat ini tercatat bermain untuk tim liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Bersama JDT, Jordi Amat tercatat mendapatkan 2.986 menit bermain. Jordi sendiri merupakan salah satu pemain yang dinaturalisasi paling awal ketika tim nasional Indonesia ditangani STY yakni di 17 November 2022.

Jordi Amat saat berlatih di Tuki (pssi.org)
Jordi Amat saat berlatih di Tuki (pssi.org)
Jordi diketahui memiliki darah Indonesia dari sang nenek, yang merupakan keturunan langsung raja ke 17 kerajaan Siau. Karir sepak bola Jordi Amat sangat mentereng, Jordi diketahui pernah memperkuat Espanyol, Rayo Vellecano, hingga Swansea sebelum akhirnya memperkuat JDT.

Sandy Henny Walsh

Merupakan pemain belakang yang saat ini untuk klub Liga Pro Belgia Mechelen, Sandy Henny Walsh lahir di Belgia dan merupakan mantan pemain timnas Belanda. Bersama klubnya Sandy Henny Walsh saat ini telah mencatatkan 19 pertandingan dengan durasi menit bermain 1.272 menit. Sandy Henny Walsh memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan wanita Indonesia kelahiran Swiss. Sandy Henny Walsh melakukan sumpah WNI bersama dengan Jordi Amat pada 17 November 2022.

Shayne Pattynama

Shayne Elian Jay Pattynama, merupakan pesepakbola profesional yang berposisi sebagai bek kiri, saat ini Shayne Elian Jay Pattynama tercatat bermain bersama klub Viking di liga Belanda, Shayne Elian Jay Pattynama sendiri bersama klubnya telah mencatatkan penampilan 28 laga dengan 2.366 menit bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun