Mohon tunggu...
gendis salsabila
gendis salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Dian Nuswantoro

Hai! Aku Gendis. Di blog ini, aku berbagi cerita seputar gaya hidup sehari-hari—mulai dari hal-hal kecil yang bikin bahagia, tips sederhana buat hidup lebih chill, sampai pengalaman pribadi yang (semoga) bisa relate sama kamu. Semua ditulis dengan gaya santai, kayak lagi ngobrol sama temen sendiri. Jadi, duduk santai aja, scroll pelan-pelan, dan semoga kamu nemuin hal-hal seru di sini. Selamat datang di dunia versi Gendis 🌿✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awalnya Bukan Pilihan, Tapi Kampus ini Bikin Betah

30 Juni 2025   11:48 Diperbarui: 1 Juli 2025   10:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haii teman teman kenalin namaku, Gendis Zuhro Salsabila Kohar, kalian bisa panggil aku Gendis aja, biar lebih akrab. Kali ini aku mau berbagi sedikit cerita tentang pengalamanku kuliah di Universitas Dian Nuswantoro dari awal masuk kuliah sampai sekarang. Mungkin ini lebih ke curhat sih, tapi semoga ada yang bisa relate juga ya!

Jujur aja ya UDINUS nih bukan Universitas pilihanku. Awalnya aku punya beberapa pilihan kampus lain yang lebih aku incar. Tapi UDINUS tetep jadi kampus yang aku kepoin, soalnya aku punya keluarga yang alumni dari UDINUS. Dari situ aku mulai kepo dan mikir, "Kayaknya seru juga kuliah di sana". Akhirnya setelah proses pendaftaran dan segala macam, aku resmi jadi mahasiswa UDINUS.

Pas pertama kali masuk, aku langsung ngerasa, UDINUS  tuh beda banget dari ekspektasiku. Salah satu hal uniknya, di UDINUS  ada yang namanya matrikulasi. Nah, matrikulasi ini semacam kelas pengantar gitu yang isinya matakuliah juga, jadi kayak ngejar materi sebelum benar-benar mulai kuliah reguler. Di sinilah aku mulai dapat kesan pertama yang baik. Bisa kenal temen-temen baru dari berbagai daerah, ngobrol bareng, belajar bareng, itu seru banget sih.

Selain nambah wawasan, masa matrikulasi juga bikin aku pelan-pelan mulai terbiasa sama ritme perkuliahan. Gak cuma soal belajar, tapi juga soal disiplin waktu dan nyesuaiin diri sama lingkungan kampus. Rasanya kayak lagi pemanasan sebelum lomba panjang yang namanya "kuliah."

Setelah matrikulasi, lanjut ke tahap berikutnya: OSPEK! Walaupun banyak yang bilang ospek tuh capek, tapi aku pribadi ngerasa itu bagian yang seru banget. Ada banyak kegiatan seru, games, diskusi kelompok, dan di akhir acara malah ada konser segala! Seru banget, dan jadi momen bonding yang gak bisa dilupain.

OSPEK UDINUS
OSPEK UDINUS

Nah, masuk ke semester satu, suasana kuliah mulai terasa beneran. Waktu itu masih masa-masa seneng kuliah, belum banyak tekanan. Hidupnya kuliah--main--kuliah--main, gitu aja muter. Tugasnya juga belum sebanyak sekarang. Di semester satu ini juga aku dapat banyak pengalaman baru, mulai dari presentasi pertama kali, diskusi kelompok, sampe belajar cara ngatur waktu. Punya temen baru juga pastinya. Pokoknya masih masa-masa adaptasi tapi juga penuh keseruan.

Masuk ke semester dua, nah ini baru kerasa banget bedanya. Tugas makin banyak, waktu makin mepet, dan energi makin terkuras. Katanya semester dua itu termasuk semester yang cukup berat, dan ternyata memang bener. Tapi dari situ aku juga belajar buat lebih sabar, lebih rajin, dan lebih pinter ngatur waktu. Plus, kelas di semester dua ini dirombak, jadi aku punya temen-temen baru lagi. Seru juga sih, karena bisa kenalan lagi dari nol dan ketemu orang-orang dengan kepribadian yang unik-unik.

Sosialisasi di semester dua
Sosialisasi di semester dua

Temen-temenku di semester dua ini juga asik-asik, walaupun vibe-nya beda dari temen-temen semester satu. Tapi itu justru yang bikin kuliah makin berwarna. Setiap pertemanan punya cerita dan keseruannya sendiri. Dari sini aku makin sadar kalau perjalanan kuliah itu bukan cuma soal nilai atau lulus cepat, tapi juga soal proses mengenal diri sendiri dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun