Mohon tunggu...
agoesryoga
agoesryoga Mohon Tunggu... PENULIS

membaca, menulis, foto, olah raga, politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Zulfan Diara Gayo, "Kelising" Energi Baru Perpusip Aceh Tengah

4 Oktober 2025   17:17 Diperbarui: 4 Oktober 2025   17:17 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Aceh Tengah Zulfan Diara Gayo (ist) 

Zulfan Diara Gayo, "Kelising" Energi Baru Perpusip Aceh Tengah

TAKENGON - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Aceh Tengah Zulfan Diara Gayo memberikan apresiasi yang tinggi atas Penggiat Literasi berkelas nasional Dr. Salman Yoga atas terbitnya buku berjudul "Kelising" yang  diperkenalkan melalui sebuah forum diskusi dan bedah buku, diselenggrakan Dispusip Jakarta dan PDS HB Jassin, (4/10/2025)

Apresiasi kami terhadap budayawan Gayo Raya Dr. Salman Yoga yang telah membawa harum nama daerah di tingkat nasional serta mendapat sambutan yang sangat baik oleh penggiat literasi di Jakarta.

Kami sebagai pengelola perpustakaan dan Arsip Aceh Tengah tentunya mendapatkan energi baru atas lahirnya karya Dr. Salman yoga ini. Kami juga berharap bagi generasi muda pegiat literasi Aceh Tengah untuk selalu berperan aktif dan tampil di forum diskusi lainnya.

Zulfan Diara Gayo menambahkan lagi "gayo raya sangat butuh penulis dalam karya litersi berbentuk buku." Kami, Juga akan berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi penulis penulis muda untuk menerbitkan karyanya.

literasi bukan sekadar perhelatan seremonial, melainkan ruang untuk merayakan gagasan, menumbuhkan minat baca, dan memperkuat budaya menulis serta berkarya. "Literasi adalah fondasi peradaban. Dari literasi lahirlah pemikiran, inovasi, dan daya saing generasi kita.

Gayo Raya harus menjadikan literasi sebagai identitas dan gaya hidup masyarakatnya. Ungkap Zulfan Diara Gayo

Zulfan D. Gayo juga menyinggung pentingnya literasi digital di era modern. Literasi hari ini tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga literasi digital, literasi budaya, hingga literasi keuangan. Generasi muda kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya dan jati diri kita. (red)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun