Mohon tunggu...
Gema Perdana
Gema Perdana Mohon Tunggu... Freelancer - Extraordinary

Make stories

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Victoria, British Columbia yang Memesona

9 Juni 2018   23:43 Diperbarui: 9 Juni 2018   23:56 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

25 September 2017, 

Pernahkah kamu merasakan, pagimu disambut sunshine menakjubkan, serta kumpulan anak -- anak paus yang bernafas ke permukaan ~

Sebuah syair singkat yang mengawali cerita perjalanan saya di Victoria, menggambarkan sedikit dari indahnya kota yang terletak di Kanada bagian barat, tepatnya di Provinsi British Columbia, Negara Kanada. Hari ini, ms Amsterdam berlabuh di Victoria, kota yang senantiasa menyambut para wisatawan dengan cuaca yang selalu cerah atau biasa disebut Perfect day for Victoria. Matahari selalu bersinar sangat terik di kota ini, maka tak heran aktivitas outdoor banyak dilakukan ketika siang dan sore hari di kota Victoria ini. 

Kota Victoria merupakan ibukota dari Provinsi British Columbia, provinsi paling barat dari Kanada yang berbatasan dengan Provinsi Alberta, Kanada di sebelah timur, sedangkan di bagian utara , provinsi ini berbatasan dengan Alaska dan di selatan berbatasan dengan Negara Bagian Washington, Idaho, dan Montana. Bagian barat sendiri langsung berhadapan dengan Samudra Pasifik. Lokasi yang cukup strategis, sehingga tempat ini menyajikan beberapa pemandangan spektakuler, seperti Pegunungan Rockies yang ditandai dengan Gunung Olympia di bagian selatan kota ini. Pemandangan indah ini dapat disaksikan dikarenakan jaraknya yang tak terlalu jauh dari Seattle, Washington. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Victoria memang selalu akrab dengan cuaca yang cerah, karena iklim di daerah ini memiliki iklim hangat, sehingga saat musim panas kota Victoria berhawa sejuk, dan matahari bersinar cerah sepanjang hari. Banyak dari wisatawan yang berkunjung benar -- benar menikmati hari yang cerah di kota ini, demikian pula dengan kunjungan saya ke Victoria. Hal yang paling indah dari Victoria adalah  sepanjang hari yang terik dan cerah ditutup dengan pesona sunset yang sangat indah di balik bukit Victoria, pemandangan yang dapat wajib dinikmati saat berkunjung ke Victoria pada musim panas.

Perjalanan saya mengeksplore kota Victoria saya mulai dengan berjalan kaki di Ogden Point. Ogden Point adalah pelabuhan kapal pesiar yang terletak di sudut barat daya kota Victoria. Di sekitar pelabuhan, anda dapat menjumpai toko souvenir yang menarik bagi wisatawan, dan tulisan Welcome to Canada menjadi spot menarik untuk mengabadikan momen anda ketika tiba di Victoria, British Columbia. Saya berjalan kaki menuju bus station yang dioperasikan oleh Wilson's Transportation yang terletak di ujung timur dari Ogden Point, disana sudah berjaga karyawan yang menjual tiket bus menuju downtown Victoria. 

Tiket saya dapatkan dengan harga 7.50 dollar Canada, hal ini berlaku untuk roundtrip, jadi saya tak perlu pusing - pusing memikirkan tiket kembali nantinya (flexible, I like it !). Sekitar sepuluh menit saya menunggu dan bus pun datang, pintu otomatis terbuka, terdengar sambutan ramah dari driver bus ini menyapa saya dengan menggunakan aksen British yang kental. (well, British accents spoken by all people here, cause it's part of British Columbia) "Ready to go? let's go", terdengar suara driver yang bersemangat membawa kami berkenalan dengan jalanan kota yang sangat cantik ini

 (fyi, driver dari bus ini seorang ibu yang telah berumur cukup dan masih sangat bersemangat mengajak penumpang untuk menikmati kota Victoria ini, applaus for you mam !). Perjalanan menuju downtown melalui Dallas Road dengan pemandangan sepanjang pesisir pantai Victoria serta Holland Point Park, yang merupakan taman untuk sekedar bersantai sambil menikmati suasana pesisir pantai Victoria. 

Dari Dallas Road, bus berbelok menuju Government Street, disini saya mulai banyak menemukan gedung - gedung yang berarsitektur abad ke 18, seperti Gedung British Columbia Legislature, Gedung Legislative Assembly of British Columbia, Royal British Columbia Museum. Suasana menuju downtown cukup padat kala itu, banyak mobil berlalu - lalang. Setelah sekitar dua puluh menit menyusuri jalanan Victoria, akhirnya bus yang membawa saya sampai di downtown. Bus ini menurunkan penumpang di persimpangan Belleville Street dan Government Street, dekat dengan Royal British Columbia Museum, dan bus akan kembali menjemput kami disini. 

Waktu menunjukkan pukul 12.45, dan saya punya waktu sekitar satu setengah jam untuk mengeksplore Victoria dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana kota yang santai. Saya memutuskan berjalan menyusuri Government Street menuju Victoria's Chinatown yang terletak di Fisgard St. Di sepanjang Government St. ini terdapat banyak sekali kedai - kedai makanan yang berkonsep outdoor sehingga para pengunjung dapat sambil menyantap makanan dan menikmati keindahan pusat kota. 

Salah satu kedai makanan yang dijual seperti Victoria Oven-Street Cart, yang menjual Hotdogs dengan konsep ala kaki lima. Pengunjung pun banyak yang membeli untuk sekedar take-away. Selain kedai - kedai dan jajanan kaki lima, di sepanjang jalan Government St. juga terdapat butik - butik ternama serta souvenir - souvenir khas Canada yang dapat anda peroleh dengan harga yang cukup terjangkau. Saya sendiri sempat mampir di salah satu toko souvenir di ujung Yates St. , souvenir yang dijual cukup bagus seperti kaos yang bergambar Daun Mapel berwarna merah, yang merupakan simbol dari Negara Kanada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun