Menjaga Kondisi Kejiwaan di Kantor

Manusia sebagai mahluk sosial tak dapat melepaskan diri dari interaksi dengan lingkungan sekelilingnya. Keadaan lingkungan sekitar berpengaruh sangat signifikan dengan kondisi mental dan fisik seseorang. Bagi seorang pekerja, lingkungan kerja yang kondusif memberikan pengaruh yang positif dalam membangun kondisi kejiwaan seorang pekerja. Pekerja yang mendapatkan support lingkungan kerja yang baik akan memacu motivasi kerja yang dinamis dan berakselerasi secara simultan dalam mencapai tujuan organisasi tempatnya bekerja. 

Kondisi kejiwaan bagi seorang pekerja tentu tak bisa dianggap sebelah mata. Tingkat pressure dari kinerja yang diharapkan pimpinan sedikit banyaknya akan mendera sisi mental seorang pekerja. Dalam sebuah organisasi tentunya telah ada job description  dari masing -masing divisi dengan anggota yang telah dibagi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing. Ini kondisi eksternal yang tampak secara kasat mata bagi pimpinan, namun ada hal-hal tertentu dari sisi internal pekerja yang jika tak dapat dicermati dengan bijak akan menggangu pencapaian kinerja. 

Disisi inilah diperlukan  manajemen untuk mengatur tingkat stress seorang pekerja yang menimbulkan dampak bagi kejiwaan seseorang. Kejiwaan tidak selalu identik dengan gila, kondisi dimana seseorang tak memiliki pandangan dan wawasan secara sehat baik mental maupun secara fisik. Kejiwaan pekerja memerlukan pemahaman dan knowledge untuk mengaturnya. Dari pemahaman mengenai kondisi kejiwaan akan memberikan rasa kewaspadaaan seseorang ketika tingkat kejiwaan seseorang tersebut sedang menanjak menuju tingkat yang bisa membahayakan baik secara individu maupun secara organisasi keseluruhan. 

Banyak hal yang dapat dilakukan baik sebelum, saat dan setelah dari tempat kerja. Sebelum menuju tempat kerja kita dapat memberikan hal positif dalam pikiran kita melalui sugesti dalam pikiran kita untuk membangun kondisi kejiwaan yang baik menuju tempat kerja. Pada saat di kantor melakukan stretching untuk merefresh raga dan fisik kita, melancarkan peredaran daerah dalam tubuh. Jam kerja dari pagi hingga sore memerlukan kondisi tubuh yang fit untuk menopang tingkat kejiwaan pekerja. 

Disaat kita pulang dan berada dirumah, pekerja dapat memanjakan diri dengan bersantai. Melemaskan seluruh jiwa dan raga melepas penat tubuh. Menjaga tingkat kejiwaan tak dapat dilepaskan dari hubungan vertikal ke yang MAHA PENCIPTA. Kondisi terjaga dengan memastikan hubungan vertikal ini akan memberikan ketenangan jiwa dan raga yang paripurna.

Semoga kita semua dapat terjaga dan terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan yang dapat merusak jiwa dan raga kita.