Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Perantau yang Baik

16 Januari 2017   22:25 Diperbarui: 16 Januari 2017   22:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pelajar yang merantau, di tengah ibukota yang semakin lama semakin sempit dengan penduduk kota lain yang berdatangan untuk mengadu nasib. Tommy Tan namanya. Mungkin anda bisa tahu dan membayangkan wujudnya dari namanya, seorang laki-laki berdarah Chinese yang sedang peralihan menuju ke dewasa (amin), berkulit putih, mata yang tidak besar, berlogat yang telak untuk meyakinkan dia adalah seorang Chinese sejati dan unik.

Tommy ini asli Riau. Iya, Riau. Kota yang jauh di sana, yang berjarak 1.305 km dengan Jakarta. Sedang apa dia di Jakarta? Yang saya bilang diawal kalimat post ini, dia adalah pelajar yang merantau. Tommy adalah seorang mahasiswa di London School of Public Relations Jakarta. Jauh dari orang tua mengharuskan dia untuk nge-kost. Entah dia berbuat apa saja dan apa rasanya. Semoga masih di jalan yang lurus ya Tom. Kesehariannya sibuk dengan pekerjaannya yang juga mengharuskan dia berlama-lama di kampus. Dia sangat jarang terlihat di kost jika matahari masih di terlihat. Tommy lebih sering menghabiskan hampir sepenuh harinya di kampus.

Siapa dia? Kenapa saya bercerita tentang remaja yang menuju dewasa ini? Ini memang sebuah tugas kuliah di kampus yang dipilih secara acak, namun saya suka ketika mendapat seorang Tommy. Satu kelas di semester 3, membuat saya kenal namun tidak begitu dalam tentang Tommy. Kita sekelas memang tidak ada yang sangat dekat, karena kelas malam yang juga sibuk dengan pekerjaannya masing-masing di pagi-sore hari. Kembali lagi ke Tommy, anak yang bertanggung jawab ini sangat rela berkorban untuk teman-temannya. Entah hatinya terbuat dari emas apa, yang pasti hatinya baik.

Bercita-cita menjadi penulis, dia lumayan aktif di kompasiana. Sebenarnya, id kompasiana kami terbuat atas dasar tugas salah satu mata kuliah di kampus. Namun, Tommy gemar improvisasi tulisan. Dia banyak membuat tulisan-tulisan yang memang tidak disuruh untuk mendapatkan nilai, hobinya memang, Tidak puitis tidak bersajak, tuisan sederhana yang cukup memikat, anda bisa cek di kompasiana.com/tommy_tan04.

Tidak ada yang menyangka, anak sepolos Tommy pernah berpacaran 6 kali. Anda tidak salah baca, angka itu benar. 6 kali. E-N-A-M. Berparas lugu, bergerak-gerik simple, berucap polos namun mempunyai mantan lebih banyak dari saya. Mungkin dia menutupi skillnya serapat mungkin selama di Jakarta. Tommy yang terlihat sederhana itu mungkin akan mengeluarkan jurus-jurus istimewanyauntuk wanita yang hanya dia, Tuhan dan wanita yang sudah dibidiknya. Penasaranmemang bagaimana dia berpacaran atau mendekati wanita, namun sudahlah.

Visi hidupnya sederhana namun mulia, ‘membahagiakan orang tua’. Itu pasti menjadi visi dan cita-cita hamper semua anak yang tau diri. Tetapi, semoga teman saya yang sedang bekerja di London School Radio dan suka makan ayam ini bisa mencapai itu semua dengan caranya sendiri. Orang baik pasti akan dibalas baik, karma does exist dude!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun