Mohon tunggu...
Gefinne Surentu
Gefinne Surentu Mohon Tunggu... Freelancer - College

A student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudah Bukan Zamannya Perempuan Hanya Jadi Ibu Rumah Tangga!

6 Maret 2021   14:44 Diperbarui: 6 Maret 2021   14:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari dulu sampai sekarang, stereotype yang selalu didengungkan oleh orang tua pada zaman dahulu adalah "ngga usah sekolah, nikah aja.." "dia perempuan, emang bisa?". Kalimat-kalimat itulah yang sering kita dengar dari dulu bahkan masih terdengar sampai sekarang.

Tapi apakah kita sadar, bahwa hal-hal ini yang dinamakan ketidaksetaraan gender. Pria selalu digambarkan sebagai sosok yang superior, dominan dan tangguh. Tetapi perempuan? selalu di gambarkan sebagai sosok yang lemah, tidak bisa apa-apa dan sebaiknya hanya menjadi standar dari apa yang di stereotype-kan banyak orang.

Zaman yang semakin tua dan teknologi yang semakin berkembang, memunculkan kemudahan manusia dalam mengakses apapun secara digital. Kemajuan inilah yang salah satunya melahirkan media sosial. Ya, media ini yang memudahkan kita dapat berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun, dan kapan-pun tanpa batasan jarak dan waktu. 

Seiring dengan berkembangnya media sosial, akhirnya banyak yang menyuarakan stigma negatif dari banyak orang kepada wanita yang sudah muncul sejak dahulu. Banyak perempuan-perempuan dengan karir yang cemerlang, ikut menyuarakan keluhannya tentang standar umum pada perempuan. Mereka berpendapat bahwa perempuan bisa jadi apapun yang diinginkan, tidak ada yang namanya kesetaraan gender, tidak ada lagi stigma negatif tentang perempuan yang kerja keras, dan tidak ada lagi pemahaman bahwa perempuan cukup jadi ibu rumah tangga dan melayani suami saja. 

Hal ini yang menjadi pandangan baru bagi banyak orang dan mematahkan perspektif-perspektif primitif dari kebanyak orang tentang perempuan yang tidak bisa apa-apa dan memiliki jangkauan yang terbatas. 

Sudah saatnya perempuan menunjukkan eksistensinya sebagai sosok yang kuat dan pemberani dan tidak ada lagi yang dinamakan ketidaksetaraan gender.

Soo, yuk perempuan-perempuan hebat.. kejar karir-mu setinggi langit dan tunjukkan pada dunia, kalau perempuan bisa jadi apapun!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun