Ide revolusi oleh pemuda Nepal mendorong perubahan besar-besar di tengah sibuknya hiruk pikuk keseharian mereka. Gerakan demonstrasi besar-besaran yang berujung pada hancurnya sistematika politik negara Nepal berakhir dengan awal mula yang baik. Di Nepal, inspirasi dari gerakan ini melahirkan perubahan besar, yang berujung pada pemilihan pemimpin baru melalui proses unik yang melibatkan teknologi digital.
Revolusi yang terjadi di Nepal berawal dari aksi demonstrasi besar-besaran di Indonesia. Demonstrasi di Indonesia dipicu oleh pemuda yang mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial dan ekonomi. Tuntutan ini menjadi simbol dari semangat perubahan dan solidaritas rakyat, terutama kaum muda. Tuntutan tersebut mencakup 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang untuk dipenuhi pemerintah Indonesia. Masyarakat muda Indonesia yang memperjuangkan 17+8 tuntutan tersebut berhasil menunjukkan solidaritas antara semua masyarakat yang ingin Indonesia untuk berubah menjadi lebih baik. Selain itu, proses perjuangan menuntut pemerintah oleh masyarakat muda menunjukkan bahwa merekalah penggerak perubahan sejati bagi negara ini, baik secara aksi langsung maupun secara artistik melalui unggahan di sosial media.Â
Pemudalah penggerak perubahan sejati bagi negara ini, baik secara aksi langsung maupun secara artistik melalui unggahan di sosial media.
Pergerakan yang sering muncul pada akhir-akhir ini banyak dimulai oleh para pemuda. Pemuda yang menggerakan roda dunia di era modern menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia merupakan penerus yang baik karena mereka selalu mendorong hal-hal yang terbaik bagi semua orang. Keinginan tersebut selalu dituangkan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat muda Indonesia, salah satunya CC Cup XL.Â
Mendukung Pertumbuhan
Pemuda Kolese Kanisius menuangkan kontribusi mereka dalam CC Cup XL. 'XL' dalam CC Cup berasal dari penulisan angka romawi yang berarti 40. CC Cup ke-40 pada 2025 memiliki tema utama AÂ Beautiful Thing Is Never Perfect. CC Cup digelar selama 8 hari dari 20--27 September 2025.Â
CC Cup XL mempertemukan lebih dari 200 sekolah dari seluruh penjuru Jakarta untuk bertanding dalam waktu seminggu. Pertemuan tersebut mendorong satu tujuan yang jelas, yakni kemenangan bersama meskipun proses untuk mencapainya tidak sempurna. Pertandingan banyak memacu peserta dari masing-masing sekolah untuk mendorong menjadi versi terbaik diri mereka. Berbagai pertandingan yang diselenggarakan menunjukkan warna seragam lomba (jersey) bervariatif dari masing-masing sekolah, menunjukkan keberagaman latar belakang dari masing-masing peserta yang bertanding.Â
Setiap perlombaan mengandung konsep bahwa ada pemenang dan ada yang kalah. Hal tersebut jelas muncul dalam ajang perlombaan berdurasi seminggu tersebut. Kekalahan merupakan proses orang untuk mengevaluasi diri dan memulai hal yang lebih baik. Tak hanya itu, kemenangan merupakan bukti bahwa tim atau individu telah berhasil mengembangkan dirinya menjadi versi terbaiknya untuk mengalahkan orang lain yang belum. Oleh sebab itu, jangan pernah bandingkan bab satumu dengan bab lima orang lain.Â
Jangan bandingkan bab satumu dengan bab lima orang lain.
Ketidaksempurnaan di Belakang Layar