Mohon tunggu...
Gede Dandy Krisnaya
Gede Dandy Krisnaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dandy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Yayasan Panti Asuhan Ananda Sevadharma

31 Mei 2022   23:01 Diperbarui: 31 Mei 2022   23:05 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

panti asuhan ananda sevadharma beralatmatkan di Dusun Banjar Sema Desa Sangsit sebelah  SMAN 1 Sangsit, Sawan, Buleleng. Panti asuhan tersebut memiliki 35 orang anak asuh. Panti asuhan ananda sevadharma berdiri pada tahun 2014 yang mana sudah berdiri selama 8 tahun belakangan ini. Panti asuhan ananda sevadharma memiliki anak asuh dari dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi untuk menghidupi biaya hidup dan juga pendidikan untuk kedepannya, anak yatim piatu yang juga sudah tidak memiliki keluarga sama sekali sehingga harus tinggal pada panti asuhan tersebut. ananda sevadharma termasuk sedikit memiliki anak asuh dengan alasan lebih mengutamakan kualitas kehidupan dan juga pendidikan yang akan diberikan kedepannya agar tetap terpantau dan juga terarah, bukan tanpa sebab hal itu direalisasikan, karena para pengasuh atau Pembina serta juga pengurus yang lain beranggapan bahwa pengasuhan anak masih bisa diperbanyak menjadi setengah dari jumlah biasanya tetapi tidak dengan kualitas kehidupan yang cukup baik, maka dari itulah pembatasan mulai diterapkan.
Awal mula terbentuknya panti asuhan ananda sevadharma adalah berasal dari salah satu relawan yang asalnya dari Pakistan yang mengajak beberapa anak asuh, beliau merupakan relawan yang memang mengabdikan seluruh hidupnya untuk kepentingan sosial dengan rasa kemanusiaan yang sangat tinggi, relawan tersebut berhubungan secara langsung dengan Ketut Somayasi atau yang kerap dipanggil dengan sebutan dada selaku pengasuh panti. Hingga pada suatu saat anak-anak tersebut dititipkan kepada pak dada karena beliau akan pindah beda Negara, sehingga anak-anak yang dititipkan itulah yang menjadi tonggak awal berdirinya panti asuhan ananda sevadharma. Pada saat itu, untuk membangun suatu panti asuhan salah satu syaratnya adalah ada anak-anak yang akan diurus/di didik didalamnya, sehingga untuk memenuhi persyaratan tersebut pak dada sendiri sempat mendatangi dinas sosial untuk berkonsultasi yang mana ternyata dari pihak dinas sosial juga memberikan anak asuh yang diamanatkan kepada pak dada untuk dijaga/diasuh sebaik mungkin, sehingga dari sanalah panti asuhan ananda sevadharma bisa dibangun pada tahun 2014 dengan jumlah awal sebanyak 5 anak hingga sampai saat ini diketahui total ada 35 orang anak asuh yang tinggal di panti asuhan ananda sevadharma
Rutinitas Aktivitas rutin yang dilakukan oleh anak-anak panti asuhan adalah yoga/meditasi yang dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, yoga dilakukan dengan tujuan sebagai pengontrol diri dan juga belajar untuk bersabar dalam menghadapi segala hal atau situasi. Setelah yoga usai mereka menyiapkan sarapan yang kemudian mereka mulai bersiap untuk melakukan rutinitas sekolah mereka seperti biasa. Disiang hari setelah pulang sekolah mereka diberikan waktu istirahat secara cukup karena anak dilanjutkan dengan aktivitas lainnya seperti bersih-bersih dan juga melakukan sembahyang bersama.
Panti asuhan ananda sevadharma memiliki beberapa usaha yang dijalankan, disamping sebagai bentuk aktivitas yang dilakukan secara rutin, usaha tersebut juga dapat menjadi salah satu sumberdana tambahan bagi panti, usaha tersebut diantaranya berkebun segala jenis sayuran seperti terong, bayam dll. Selain sayur ada juga buah yang ditanam seperti papaya, sawo, jeruk nipis dll yang mana nantinya selain dinikmati sendiri, hasil panen tersebut juga akan dijual sehingga bisa menambah sumberdana yang ada. Panti asuhan juga membuat dan menjual pupuk kambing yang mana kondisi pasarnya sangat laris hingga terjual sampai luar bali, juga mendirikan usaha bakery yang dibarengi dengan menambah serta mengasah skill dari anak panti yang ikut serta didalamnya.
Kehidupan yang dijalani oleh anak-anak panti asuhan ananda sevadharma terbilang cukup sederhana dari bentuk apapun, karena diketahui dari narasumber sendiri bahwa untuk sekolahpun mereka tidak diberikan uang tetapi mereka diajarkan untuk membawa bekal berupa makanan berat maupun buah. Mereka sebisa mungkin diajarkan untuk hidup sederhana dan juga dapat menghadapi segala kondisi yang ada, mereka hidup saling merangkul satu sama lain dalam kondisi apapun sehingga akan lebih mengeratkan lagi tali kekeluargaan meskipun diketahui mereka tidak berasal dari keluarga yang sama. Dari sanalah bisa dipetik pelajaran bahwasannya semua orang yang masih beruntung harusnya bisa lebih merasa beryukur, karena tanpa diketahui sebenarnya masih banyak orang yang kurang beruntung dari diri kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun