Media online merupakan bagian dari media baru. Media online memiliki karakteristik yang berbeda dengan media tradisional. Karakteristik yang membedakan media online dan media tradisional terletak pada posisi audiensnya, dalam media online audiens diberi kesempatan untuk ikut berperan dalam proses produksi berita, bahkan bisa diposisikan sejajar dengan jurnalis professional (contoh: citizen journalist).
Selain itu partisipasi audiens secara langsung juga dapat melahirkan komunikasi dua arah antara media dan penggunanya. Karakter lainnya adalah kecepatan media online dalam mengupdate informasi melebihi kecepatan media tradisional.Â
Dengan adanya teknologi internet, informasi dapat dengan sangat mudah dan cepat didapat, selain itu media online juga memiliki kelebihan dalam multimedia, yaitu dalam media online kita bisa menyebarkan informasi dalam berbagai bentuk selain teks dan gambar saja, seperti audio, video, maupun infografik.
Perkembangan dari jurnalisme ini semakin hari semakin menggeser media tradisional. Hal ini dibuktikan dengan berbagai media tradisional yang kini mulai beralih ke versi online mereka. Di Indonesia, hampir semua media tradisional sekarang memiliki versi online mereka masing-masing. Diantaranya adalah kompas.com, liputan6.com, mediaindonesia.com, dan lain-lain.Â
Selain itu terdapat media online yang juga tak kalah eksisnya dengan media tradisional versi online, seperti tirto.id, detik.com,vivanews, dan lainnya. Sama halnya dengan Indonesia, media online Amerika pun mulai mengalami keruntuhan. Media cetak di Amerika Serikat (AS) seperti Chicago Tribune, Philadelphia Inquirer, dan Post-inteligencer bahkan memutuskan untuk pindah haluan ke versi online saja. Hal ini disebabkan karena warga AS yang mayoritas mengakses berita melalui media online.
Dengan berkembangnya teknologi internet, masyarakat semakin mudah untuk mengakses informasi atau berita di media online. Perkembangan pengguna internet juga serta perkembangan telepon genggam dan wifi dapat mempengaruhi pergeseran penggunaan media tradisional menuju media online. Kemudian tidak menutup kemungkinan keruntuhan media tradisional juga akan terjadi di Indonesia.
Tantangan Jurnalisme Online.
      Dalam mencari dan menyebarkan informasi di jaman yang semakin modern ini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Banyak cara yang dapat digunakan dalam mencari dan menyebarkan informasi, salah satunya adalah melalui media online. Berbeda dengan jaman dulu, informasi hanya bisa didapatkan melalui media cetak yang itupun kita harus menunggu dalam hitungan hari untuk mendapatkan informasi terbaru. Media siaran pun memberlakukan hal yang sama, paling tidak kita harus menungu dalam hitungan jam untuk mendapatkan informasi terbaru.
      Lahirnya media online, memudahkan kita dalam mendapatkan informasi secara cepat. Bahkan dalam hitungan menit dan detik kita sudah bisa mencari informasi terbaru hanya dengan mengakses internet. Sehingga masyarakat saat ini lebih memilih untuk mengakses media online, dibandingkan media cetak ataupun media siaran. Hal ini disebabkan oleh media online yang lebih mudah, murah, cepat dan selalu up to date.Â
      Media online memang memiliki prinsip yang menghasilkan berita secara cepat. Akan tetapi, berita yng dihasilkan tersebut biasanya hanya bermodalkan kecepatan saja tanpa memperhatikan prinsip lainnya, yaitu akurasi. Hal ini seringkali terjadi pada media online dikarenakan hampir semua media online memegang prinsip kecepatan dan mengabaikan prinsip lainnya yang lebih penting, yaitu prinsip akurasi,
