Mohon tunggu...
Olahraga

PBSI Kembali Meng-Istora!

29 Januari 2018   16:09 Diperbarui: 29 Januari 2018   16:14 2525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lagi dan lagi PBSI mencetak prestasi luar biasa untuk bangsa.  Pada Indonesia Master 2018, 2 gelar berhasil diraih oleh Indonesia hingga memecahkan suasana Istora Semalam. Sorak gembira penuh haru dan bangga tercurah dari seluruh penonton yang telah menanti-nantikan kemenangan.

Hari ini, masyarakat Indonesia nampaknya menjalani hari dengan semangat, euforia kemenangan semalam masih terngiang-ngiang. Terlihat dari ramainya pembicaraan Netizen berisi apresiasi dan ucapan selamat atas kemenangan yang telah diraih Anthony Ginting dan Kevin-Marcus juga dukungan yang terus membanjiri Owi-Butet dan Apriyani-Polli yang belum berhasil pada Indonesia Master 2018.

Termasuk saya, yang turut menonton final nya di Istora kemarin rasanya masih tak menyangka bisa menyaksikan perjuangan atlet-atlet kerennya Indonesia secara langsung, it's an honor! Saya merasakan betul euforia Istora pada saat itu yang penuh semangat, dan rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia. Dengan lantang teriakkan "Indonesia!" tak henti terucap dari seluruh penonton menggemakan stadion.

Kita ketahui bersama Badminton ini cabang olahraga yang populer dihati masyarakat. Selain karena konsistensinya dalam mencetak prestasi untuk negeri, juga performa terbaik yang selalu dikerahkan oleh para Atlet yang 'diasuh' oleh PBSI.

Sayangnya, kita masih sering lupa. Kita ke-asyik-an fokus pada kehebatan yang dimiliki atletnya saja, rupanya ada yang sering terlewatkan. Ya, 'orang tua' dari para atlet tersebut, PBSI. Yang telah melahirkan orang-orang yang sedang kita banggakan. Dibalik kemenangan para atlet, ada mereka yang mendukung segala hal mulai dari kesempatan yang diberikan, motivasi, pendanaan, hingga segala lobby demi kelancaran langkah atlet-atlet sampai sejauh ini.

Harus kita sadari bersama, keberadaan PBSI sebagai jembatan bagi para atlet Indonesia yang ingin menyalakan asa nya, mengembangkan bakatnya, juga meraih segala cita-citanya. Kebanggaan dan apresiasi terhadap PBSI saya rasa sudah harus menjadi 'paketan' dikala kita meraih segala kesuksesan ini.

Tak bisa dipungkiri, saat ini prestasi Olahraga Raket begitu terlihat unggul di Tanah Air. Terasa betul di Tahun 2017 rentetan prestasinya mewarnai bangsa ini, dimana Owi-Butet meraih Juara Dunia ganda campuran, Kevin-Marcus meraih juara ganda putra pada Dubai super series, All england, dan diikuti 34 prestasi lainnya dari para Atlet PBSI.

Lanjut pada 2018, Badminton mengawali tahun ini dengan sangat baik. Dimulai dari Tommy Sugiarto meraih juara tunggal putra pada Thailand Master, disusul Fajar-Rian meraih juara ganda putra pada Malaysia Master, hingga kemenangan semalam pada Indonesia Master 2018 di Istora Senayan.

Segala prestasi yang telah diraih dan peningkatan prestasi belakangan ini tentu tak luput dari peran Ketua Umum PBSI, Wiranto. Sosok penuh integritas ini membawakan peran besar pada setiap kemenangan atlet kita semua. Motivasi yang terus diberikan pada 'anak-anak' nya mempengaruhi kesiapan mental untuk bertanding. Wiranto yang kita kenal juga sebagai Menkopolhukam selalu memiliki ambisi serta strategi yang kuat dalam segala hal, begitupun pada PBSI Ini. "kami akan terus bebenah dan mencoba menambah medali nanti saat Asian Games" kata Ketum PBSI. Terlihat semenjak kepemimpinan beliau Badminton semakin menjadi isu hangat dikalangan masyarakat tentu karena segala pencapaiannya. Prestasi semalam pun dijadikan sebagai tolak untuk kedepannya. "Keberhasilan ini akan menjadi tolak ukur dalam Asian Games mendatang" kata Wiranto.

Terimakasih PBSI, telah mencetak atlet-atlet berprestasi nan membanggakan, doa kami selalu menyertai. Terimakasih telah membuat kami meng-Istora kembali!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun