Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepemimpinan dan Kekuasaan

18 Agustus 2020   16:58 Diperbarui: 18 Agustus 2020   20:21 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
devonwoodchurch.com

Ketika saya masuk di dunia perkuliahan,saya sering mendapatkan tugas sebagai ketua . Baik itu sebagai ketua organisasi juga menjadi ketua dalam kelompok-kelompok kecil. Nampak kecil dan sederhana,akan tetapi menuntut sebuah kesungguhan dan keseriusan dalam melakukannya. Ketika apa yang saya lakukan berkenan kepada kelompok maka itu akan mendatangkan kegembiraan bagi mereka dan saya dipandang layak untuk memimpin. Akan tetapi ,ketika yang saya lakukan itu tidak sesuai dengan yang mereka inginkan,sekalipun itu baik ,maka memang akan muncul kritik-kritik yang tidak senonoh. Saya hanya berpikir ,mengapa orang lain sangat sulit untuk memahami dan menghargai seorang pemimpin ? Cobalah untuk memposisikan diri kita dalam kedudukan seseorang,apakah mungkin kita selalu dapat melakukan apa yang diinginkan orang lain ? . Saya kira hal ini adalah salah satu cara untuk memahami dan menghargai upaya seorang pemimpin,sehingga tidak gampang melemparkan kritikan-kritikan yang tidak masuk akal.

Sama halnya dengan dinamika politik bangsa kita,ketika melaksanakan pesta demokrasi selalu diwarnai dengan keriuhan dan tragedi. Semuanya terjadi untuk mendapatkan kekuasaan. Kekuasaan dilihat sebagai sebuah hasil dari usaha manusia untuk menjadi seorang pemimpin. Sehingga segala cara dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan tersebut.Sementara tanpa disadari bahwa tugas kepemimpinan tersebut bukanlah hanya soal kuasa.

Kekuasaan dan kepemimpinan menyangkut dua hal penting yang mendasar yaitu: Menjamin kehidupan seluruh anggota yang dipimpinnya,bukan saja hanya soal kehidupan jasmani dan rohani tapi meliputi seluruh bagian aspek yang menyentuh hidup anggotanya ( kedamaian,keadilan,dan lain-lain ).

untuk saya sendiri melihat Kekuasaan dari segi positif. Dimana kekuasaan itu terarah pada penghargaan hidup semua orang yang dipimpinnya. Penghargaan ini dapat terwujud dalam kepedulian terhadap sesama baik secara jasmani maupun rohani.

Diangkat menjadi seorang pemimpin adalah hal yang sangat berharga,dimana orang lain memberikan kepercayaan penuh kepada saya akan sebuah tanggung jawab. 

Saya pernah diangkat sebagai ketua panitia suatu pesta,sebagai Koordinator dan lain sebagainya. Dan saya berhak untuk melakukan apa saja karena memang diberikan kekuasaan untuk itu. Jujur ,bukan hal yang mudah untuk menyeimbangkan antara kepemimpinan dan kekuasaan. 

Kepemimpinan menuntut saya menjadi pribadi yang rendah hati, juga sikap saya harus mencerminkan teladan bagi anggota yang dipimpin. Sebagai seorang pemimpin,saya harus care dengan semuanya dan mengusahakan yang terbaik bagi mereka. Saya juga harus memimpin dengan sikap terbuka,jujur, serta menerapkan nilai-nilai yang berlaku untuk kalangan setempat.

Saya tidak bisa hanya mengandalkan kekuasaan untuk menjalankan tanggung jawab saya sebagai pemimpin. Ketika kekuasaan yang saya andalkan ,tak jarang saya menerima komentar yang membuat saya down,oleh karenanya kekuasaan harus dibarengi dengan sikap seorang pemimpin yang seharusnya. Tidak main-main karena menyangkut kepentingan orang banyak.

Kita sebagai pribadi,memiliki tugas yang berbeda,entah sebagai pemimpin perusahaan,entah sebagai kepala sekolah,guru,dan juga menjadi seorang bapak,dan seluruhnya yang diberi kepercayaan untuk memimpin orang lain.

Kekuasaan adalah amanat suci dari Allah untuk menjaga kehidupan orang lain yang dipercayakan kepada kita. Anak-anak,karyawan,murid,rakyat adalah orang-orang yang mendaat arahan,perhatian,perlindungan terlebih kasih.Mereka adalah sesama,keluarga dan saudara kita didunia ini.

Mari kita dengan bijak menggunakan kepemimpinan dan kekuasaan kita dengan menaruh sikap peduli kepada siapapun. semoga semua orang yang dipercayakan kepada kita ,dapat kita tuntun kearah hidup yang lebih baik.

salam..!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun