Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mata Najwa Diduga Tayangkan Rekam Medis Palsu Novel Baswedan

18 Juni 2020   11:06 Diperbarui: 18 Juni 2020   11:24 9970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fato layar  Mata Najwa "Novel tak Berujung" (Sumber: Dok Pri)

"Saya memiliki rekam medis yang dikeluarkan rumah sakit di Singapura yang memberikan keterangan tentang luka-luka dan kondisi mata dari Novel Baswedan," kata Najwa Shihab dalam program "Mata Najwa" yang ditayangkan Trans TV pada 16 Juni 2020. 

Bersamaan dengan itu, foto rekam medis yang dikeluarkan oleh klinik Eye & Retina Surgeons (ERS) dimunculkan sebagai latar belakang.  


"Ini adalah resmi rekam medis yang dikeluarkan rumah sakit di Singapura," sambung Najwa.

Namun, sepertinya, baik Najwa dan tim Mata Najwa tidak memperhatikan adanya tiga kejanggalan pada rekam medis yang oleh Najwa diklaim sebagai "resmi".

Menariknya, ketiga kejanggalan dalam rekam medis Novel Baswedan yang ditayangkan Mata najwa tersebut berada di bawah kop surat dan berderet menurun sehingga mudah ditemukan.

 Fato layar  Mata Najwa
 Fato layar  Mata Najwa "Novel tak Berujung" (Sumber: Dok Pri)

Kejanggalan pertama. Tanggal pada rekam medis Novel yang ditayangkan Mata Najwa tertulis "17 April 2018". 

Menurut Tempo, rekam medis atau laporan medis Novel dikeluarkan oleh Eye & Retina Surgeons Clinic, dikeluarkan pada 26 Mei 2017 bukan 17 April 2018.

"Laporan medis Novel dari Klinik Eye & Retina Surgeons, Singapura, pada 26 Mei 2017, mencatat bahwa Novel pertama kali datang ke klinik itu pada 12 April 2017. Saat itu, Novel dipindahkan setelah menjalani perawatan karena cedera kimia asam sulfat di Jakarta Eye Centre pada 11 April, pukul 5 pagi.," tulis Tempo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun