Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Gatot Swandito

AKUN KOMPASIANA PALING ANEH Beberapa bulan yang lalu ada teman FB yang tanya, kenapa akun saya belum terverifikasi padahal sudah 1500 artikel lebih Saya jawab sudah sejak lama.Cuma oleh admin dicabut gegara 1 artikel yang dituduh copas. Padahal yang dicopas pasal artikel itu kutipan dan pasal yang tidak mungkin ngarang Jadi biarpun sudah jutaan artikel kalau ada 1 artikel yang dituduh langgar aturan, label verifikasi dicabut admin Tidak ada bedanya dengan yang baru posting 1 artikel Itu jawaban saya Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga Mantan Jenderal Satu Kode: "Prabowo is Under Control"

20 Juli 2019   12:20 Diperbarui: 20 Juli 2019   12:34 9686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Merdist.com

Siang itu, Jumat 6 April 2018, Prabowo Subianto terlihat melangkahkan kakinya memasuki Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Sesampainya di pintu Sumire Restaurant, mantan prajurit TNI berpangkat letnan jenderal ini disambut Jenderal (Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan yang telah 1,5 jam menunggu. Setelah ber-say hello barang satu-dua jurus, keduanya lantas memasuki restoran penyaji masakan khas Jepang itu untuk melangsungkan pertemuan empat mata.

Karuan saja pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu menyerbakkan bebauan. Mulai dari yang wangi sampai yang anyir. Bebauan itu kemudian melahirkan sejumlah tanda Tanya. Apa yang dimaui Luhut dari veteran dua kali pilpres ini? Begitu juga sebaliknya, apa yang diinginkan Prabowo dari Luhut yang dikenal sebagai orang dekat Jokowi?

Dan, satu pertanyaan yang tidak kalah menggelitiknya, apakah pertemuan empat mata itu terkait Rapat Koordinasi Nasional Gerindra yang dijadwalkan digelar pada 11 April 2018 atau lima hari setelahnya?

Sehari kemudian, barulah Luhut mengungkapkannya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini tidak menyangkal isu yang menyebut pertemuaannya dengan Prabowo terkait Pilpres 2019. Lelaki berkumis ini malah mengaku menyarankan Prabowo untuk kembali nyapres.

"Malah saya bilang, 'Pak Prabowo maju saja'," katanya saat ditemui pewarta seusai menjadi pembicara dalam acara Partai Golkar di Jakarta, pada 7 April 2018 sebagaimana yang diberitakan Kompas.com.

Jika pertemuan itu ingin ditutupi, kenapa dihelat di restoran yang berlokasi di sebuah hotel berbintang lima? Di lokasi itu pastinya ada banyak saksi mata, mulai dari satpam yang berjaga di pintu gerbang hotel sampai pelayan restoran. Belum lagi dengan sejumlah kamera CCTV yang merekam setiap pergerakan keduanya.

Bukankah keduanya bisa menggelarnya di suatu tempat yang hanya diketahui keduanya dan orang-orang tertentu saja?

Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Sudah Jalan Sejak Pertemuan Empat Mata Sumire

Artinya, pertemuan "Sumire" sengaja tidak dirahasiakan. Penggagasnya dengan terang-terangan melayangkan sebuah pesan tertentu.

Menariknya, Prabowo sama sekali tidak mengomentari pertemuannya dengan mantan komandannya itu. Tidak sekecap kata pun!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun