Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Melunak, Jokowi Mainkan "Jurus 12 Menit" SBY?

17 Juli 2019   13:14 Diperbarui: 17 Juli 2019   13:34 10294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan SBY-Amien Rais yang berlangsung di Bandara Halim Perdana Kusuma itu berlangsung singkat. Menurut Amien yang ditanya wartawan, pertemuan tersebut hanya berlangsung selama 12 menit.

"Ini bukan pertemuan rahasia, wong ada beberapa orang yang melihat. Pertemuan hanya berlangsung 12 menit," kata Amien di rumahnya Pandeansari Blok II nomor 15 Condongcatur, Sleman, pada 28 Mei 2007 seperti yang diberitakan Detik.com.

Keesokan harinya, masih dari Kuala Lumpur, SBY menekankan sekali lagi bahwa inti dari pertemuan tersebut adalah kedua pihak bersama-sama berniat baik untuk tidak melanjutkan masalah yang ada sehingga menimbulkan situasi politik yang tidak kondusif bagi kelangsungan pembangunan di Indonesia.

Dan, setelah pertemuan selama 12 menit itu, Amien tidak pernah lagi menyerang SBY. Bukan hanya memyerang dengan amunisi dana kampanye Paul Wolfowitz, tetapi juga dengan peluru-peluru lainnya. Selanjutnya, Amien Rais seolah kelu jika berhadapan dengan SBY.

Mengingat konflik tajam yang mendahuluinya, tentu saja pertemuan itu tidak sekadar say hello atau basa-basi pembasah bibir lainnya. Terlebih setelah pertemuan 12 menit itu, sikap Amien Rais kepada SBY langsung melunak. Satu pertanyaan pun muncul, apakah selama 12 menit yang senyap itu keduanya hanya bicara atau ada "sesuatu" yang diperlihatkan SBY kepada Amien Rais? Inilah misteri yang mungkin hanya SBY dan Amien yang menyimpannya.

Apapun itu, dengan "jurus 12 menitnya" SBY berhasil membuat Amien Rais dan PAN menjadi parpol pertama (tentu saja di luar Partai Demokrat) yang mengusung SBY dalam Pilpres 2009. Karena dukungannya pada SBY, Amien bahkan tak segan menelikung Soetrisno Bachir, Ketua Umum PAN waktu itu, yang tengah giat-giatnya menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.

Budi Gunawan Simbolkan "Jurus 12 Menit SBY"?
Sama seperti kepada SBY 12 tahun lalu, kepada Jokowi pun Amien Rais gencar melontarkan serangan-serangannya. Sama seperti kepada SBY, sejumlah peluru yang ditembakkan Amien ke arah Jokowi hanyalah pelor kosong tanpa isi. Meskipun demikian, akibat dari polarisasi, tembakan-tembakan Amien tetap memiliki dampaknya sendiri.

Melunaknya Amien Rais terhadap Jokowi tentu saja memiliki konsekuensi buruk bagi dirinya. Amien bukan hanya dianggap sebagai tokoh oportunis yang mancla-mencle tidak karuan, tetapi juga bakal kehilangan legitimasi dari kelompok-kelompok Islam anti-Jokowi.

Sebagai tokoh politik senior, tokoh yang mendapat julukan Sengkuni ini pastinya sudah mengalkulasikan setiap konsekuensi atas sikap politiknya. Amien pastinya tidak mungkin memutar haluan 180 derajat tanpa dipikirkan masak-masak terlebih dulu.

Amien bisa saja memainkan politik dua kakinya. Satu kaki membiarkan PAN bergabung dengan koalisi besutan PDIP. Satu kaki lainnya tetap bersama kekuatan kelompok-kelompok Islam anti-Jokowi. Tetapi, pilihan dua kaki ini tidak diambil Amien. Amien lebih memilih melempemkan dirinya di hadapan Jokowi.

Kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dalam pertemuan Jokowi-Prabowo pastinya juga dibaca dengan sangat teliti oleh Amien Rais. Dalam pertemuan yang sarat simbol itu, Budi tidak perlu mengeluarkan pernyataan untuk mengingatkan pihak-pihak yang masih ingin mengganggu Jokowi dan pemerintahannya. Dengan kata lain, BG mengingatkan siapapun, termasuk Amien Rais untuk tidak berulah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun