Mohon tunggu...
Garut Berkabar
Garut Berkabar Mohon Tunggu... Jurnalis - kreator Digital/jurnalist

Garut Berkabar Menyajikan Informasi Daerah dan menjungjung informasi kearipan lokal. transformasi informasi menjadi kebutuhan konsumsi untuk publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjual Sate Bersahaja dan Ramah dalam Melayani Pelanggannya

19 Januari 2024   13:46 Diperbarui: 19 Januari 2024   14:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. Penjual Sate Seribuan. 

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul - Suatu kisah inspiratif datang dari seorang penjual sate di Tarogong Kidul, yang dengan penuh dedikasi berhasil menciptakan citra pelayanan yang mengesankan bagi para pelanggannya. Meski dirahasiakan identitasnya, kesuksesan dalam dunia dagangnya tidak hanya didasarkan pada kualitas sate yang ditawarkan, tetapi juga atas dedikasi tulusnya dalam melayani, Jum'at (19/01/2024).

Perjalanan bisnisnya dimulai sejak lama di Jalan Raya Pamoyanan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul. Setiap Jum'at, dia dengan rendah hati melayani para pelanggannya dengan ramah dan santun, mengusung pendekatan bersahaja yang melekat pada gaya hidup yang dianutnya.

Meski enggan mencantumkan namanya, penjual sate ini berbagi pandangan tentang sikap hidupnya yang sederhana. Menurutnya, keberhasilan bersahaja tidak hanya berlaku di tempat berjualan, tetapi juga menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Keramahan dan kesederhanaannya telah menciptakan tanggapan positif dari para pelanggan setianya.

"Dalam hidup ini, saya terus menerapkan prinsip ini, tidak hanya saat berjualan. Saya selalu berusaha tampil apa adanya, dan saya bersyukur jika orang-orang menilai saya seperti itu," ucapnya dengan rendah hati.

Pendekatan yang bersahaja dan kesederhanaan dalam berkomunikasi dengan pelanggan bukan sekadar strategi bisnis biasa, melainkan menjadi cermin dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh penjual sate ini. Ini bukan hanya cara untuk mempertahankan pelanggan, melainkan juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap pembelian membawa kepuasan tanpa kekecewaan. Dengan sikap tulus dan dedikasi penuh, penjual sate ini berhasil membina hubungan yang harmonis dengan para pelanggannya, menjadikan tempatnya sebagai destinasi yang menyenangkan untuk menikmati hidangan sate yang lezat. (DK).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun