Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

G20 dan Inklusi Keuangan Ramah Disabilitas

30 Juli 2022   18:53 Diperbarui: 30 Juli 2022   19:01 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disabilitas bekerja di bank. (Foto: infobanknews.com)

Inilah Dissa Syakina Ahdanisa.

Dissa Syakina Ahdanisa. (Foto: Gapey Sandy)
Dissa Syakina Ahdanisa. (Foto: Gapey Sandy)

Perempuan berusia 32 tahun ini pendiri Deaf Cafe Fingertalk. Kafe yang sejak didirikan tujuh tahun lalu dikelola disabilitas tuna rungu di bilangan Tangerang Selatan, Banten. Semua pelanggan kafe harus terbiasa memesan menu makanan-minuman menggunakan bahasa isyarat (sign language).

Pengelola Deaf Cafe Fingertalk berkomunikasi dengan bahasa isyarat. (Foto: Gapey Sandy)
Pengelola Deaf Cafe Fingertalk berkomunikasi dengan bahasa isyarat. (Foto: Gapey Sandy)

Kepedulian Dissa terhadap disabilitas tuna rungu tak berhenti pada kafe itu saja. Setahun kemudian, ia mengembangkan socio-preneurship itu dengan membuka Deaf Car Wash Fingertalk di Cinere, Depok.

Deaf Car Wash Fingertalk. (Foto: Gapey Sandy)
Deaf Car Wash Fingertalk. (Foto: Gapey Sandy)

Dissa pun banyak menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri. Ia juga sering tampil dan menularkan kisah perjuangannya memberdayakan disabilitas tuna rungu. Caranya, dengan menciptakan lapangan kerja demi mengangkat harta dan derajat disabilitas tuli.

Dissa Syakina Ahdanisa di Forum Youth 20. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Dissa Syakina Ahdanisa di Forum Youth 20. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Baru-baru ini, Dissa tampil sebagai pembicara di panggung G20, forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Tepatnya, Dissa tampil secara daring di Forum Youth 20 atau Y20 yang mengakhiri Pra-KTT keempat di Manokwari, Papua Barat. Forum ini mengangkat tema inklusi generasi muda dan sektor ekonomi kreatif. Topik itu sudah menyatu dengan aliran darahnya.

Dissa Syakina Ahdanisa di Forum Youth 20. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Dissa Syakina Ahdanisa di Forum Youth 20. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun