Mohon tunggu...
Gan Pradana
Gan Pradana Mohon Tunggu... Dosen - Hobi menulis dan berminat di dunia politik

Saya orang Indonesia yang mencoba menjadi warga negara yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teman Ahok, Stop Pengumpulan KTP Dukungan!

10 April 2016   17:25 Diperbarui: 11 April 2016   12:24 45494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KTP dukungan buat Basuki Tjahaja Purnama  yang dikumpulkan Teman Ahok hingga Minggu (10 April) sore ini telah mencapai 519.514. Halo Teman Ahok, please deh, hentikan dong aksi pengumpulan KTP buat idolamu itu. Tegakah Anda menyaksikan ada seorang politikus tewas gara-gara terjun dari Monas yang berketinggian 132 meter?!

Manusiawilah Anda. Jangan anggap Habiburokhman, politikus Partai Gerindra, yang bernazar terjun dari Monas  main-main. Sebagaimana Anda lihat sendiri komentar di akun Twitter dan pernyataannya yang dikutip banyak media, ia serius akan terjun dari Monas jika Anda-Anda yang tergabung dalam Teman Ahok berhasil mengumpulkan KTP dukungan sebagaimana disyaratkan dalam peraturan dan perundang-undangan.

Jujur, saya ngeri melihat semangat Anda yang pada Minggu (10 April) hingga pukul 16.00 (saat saya menulis catatan ini), Anda sudah sukses mengumpulkan 519.514 fotokopi KTP dukungan buat Ahok, sementara syarat minimal bagi Ahok untuk bisa maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta lewat jalur perseorangan hanya 532.000 KTP dukungan.

Itu artinya, KTP dukungan buat Ahok agar ia bisa benar-benar maju menuju DKI-1 tinggal 12.486 KTP lagi. Tidakkah kalian sadar bahwa fakta membuktikan rata-rata Teman Ahok – juga didukung Muda Mudi Ahok yang sebagian besar anak-anak muda dari Partai NasDem – setiap hari bisa mengumpulkan 15.000 KTP?

Ngeri sekali! Jika pengumpulan KTP dukungan buat Ahok masih dilanjutkan besok (Senin 11 April), maka sangat mungkin jumlah KTP dukungan itu akan mencapai 534.514.

Gawat! Angka itu sudah melebihi target. Itu berarti sama saja kalian telah merelakan Habiburokhman mati secara tragis, tidak terhormat pula. Itukah yang memang kalian harapkan? Itukah yang kalian inginkan hanya untuk menutup kesombongan seorang politikus? Tiadakah pintu maaf buat Habiburokhman?

Ingat! Kalianlah, Teman Ahok, yang bisa menyelamatkan Habiburokhman. Tidakkah kalian kasihan dengan orang-orang yang akan ditinggalkan, seperti istri dan anak-anaknya? Tidakkah kalian kasihan dengan Partai Gerindra, ya partainya Habiburokhman, yang kini dirundung malang karena salah seorang kader terbaiknya di DPRD DKI Jakarta menjadi pesakitan KPK?

Tidak pedulikah kalian hai anak-anak muda dengan cuitan Habiburokhman di akun Twitternya pada 26 Februari 2016? Ingat, lho, Habiburokhman pernah menulis ciutan seperti ini: “Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon.”

Mengapa kalian meneruskan aksi mengumpulkan KTP dukungan buat Ahok? Apakah kalian balas dendam dan sakit hati hanya gara-gara kalian disebut Habiburokhman “cuma omong doang?”

Stop! Sudahlah jangan lanjutkan idealisme Anda mencari sosok gubernur DKI yang ideal buat Jakarta. Memangnya yang hebat cuma Ahok? Ingat, dong, di luar sana masih ada seorang profesor yang masih “ngarep.com” dan mati-matian ingin jadi gubernur Jakarta.

Ingatlah juga Ratna Sarumpaet. Tegakah kalian hai anak-anak muda “kurang ajar” membiarkan ibu kita ini menari telanjang di Lapangan Monas karena ia pernah bersumpah akan melakukan aksi itu jika Ahok benar-benar akan maju lewat jalur independen?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun