Lingkungan adalah salah satu sektor penting dalam perkembangan suatu daerah. Seiring dengan pembangunan, lingkungan menjadi pertimbangan khusus dalam keberlangsungan daerah.Â
Begitulah pemahaman yang ditanamkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selama menjadi Gubernur, ia telah banyak melahirkan kebijakan yang berpihak pada keberlangsungan lingkungan.
Hasilnya pada tahun 2022 ini, sosok gubernur 2 periode itu menerima penghargaan  Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Â
Penghargaan ini diberikan kepada aktivis dan pihak-pihak yang telah membuat kebijakan terkait keberlangsungan lingkungan. Ganjar pun dinilai sebagai sosok yang memotori gerakan itu di Provinsi Jawa Tengah.
Sebab kiprahnya dengan kebijakan yang berpihak pada keberlangsungan lingkungan adalah yang terbaik mengalahkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Adapun salah satu kebijakan tersebut adalah gerakan menanam pohon kala musim kemarau melanda Jawa Tengah.
Gerakan ini ia lakukan kala berkeliling di Blora pada bulan Desember lalu. Gerakan penanaman pohon ini adalah untuk mengantisipasi meningkatnya debit air saat musim hujan yang kemudian bisa menimbulkan banjir.
Lalu yang teranyar adalah gerakan menabung air di dataran tinggi demi mengatasi persoalan banjir di Jawa Tengah. Banjir di daerah ini memang tidak bisa hanya dilihat sebagai sebuah kesalahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sebab, akar masalah banjir di daerah itu memerlukan langkah bersama dengan banyak pihak terkait, sehingga kajian soal banjir di Jawa Tengah bisa dilakukan secara komprehensif.
Ganjar sendiri sebagai Gubernur memilih fokus pada langkah penanganan yang optimal. Menabung air di dataran tinggi memang adalah terobosan teranyar Ganjar yang berbeda dengan sumur resapan.
Untuk mengaplikasikan terobosan ini, Ganjar menyebut warga di dataran tinggi bisa membuat sumur resapan di rumah atau pekarangannya masing-masing. Terlebih jika wilayahnya memiliki hutan gundul.Â
"Untuk menangani seluruh air yang turun, jadi kalau hujan turun dan kemudian hutannya gundul dan sebagainya pasti air akan langsung turun sampai bawah," kata Ganjar di Puri Gedeh Semarang, seperti dikutip Senin (4/7/2022).Â