Mohon tunggu...
ganeshaputri diwanti
ganeshaputri diwanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai saya ganesha.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasionalisme dalam Budi Utomo

6 November 2022   08:51 Diperbarui: 6 November 2022   09:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kaum nasionalis telah mengajukan berbagai definisi nasionalisme, yang pada dasarnya mengarah pada konsep identitas nasional, yang berfungsi dalam menentukan identitas individu dalam komunitas internasional, karena terkait dengan kebijakan, sering juga dikaitkan dengan aktivisme politik.

Nasionalisme telah merajalela sejak Revolusi Perancis sebagai respon terhadap kekuatan imperial Barat yang berhasil memperluas kekuasaannya di berbagai belahan dunia. Di bawah slogan "Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan", nasionalisme telah menjadi ideologi baru yang sangat penting, yang selaras dengan demokrasi. Karena sulit untuk mencapai demokrasi tanpa negara-bangsa.

Nasionalisme dikenal dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai kata ajaib yang mampu menciptakan kekuatan selama berabad-abad untuk memerangi penindasan penjajah. Rasa senasib dan sepenanggungan yang dialami mampu mengatasi perbedaan suku, budaya dan agama, sehingga memunculkan kisah munculnya negara Indonesia.

Yang terpenting dalam proses nasionalisme di Indonesia Tonggak sejarah lahirnya Budhi Utomo pada tahun 1908, disusul dengan Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang mempengaruhi lahirnya konsep ibu pertiwi, bangsa dan bahasa di Indonesia. Bangkitnya kesadaran nasional di Indonesia pada awal abad ke-20 menyebabkan Indonesia merdeka setelah Perang Dunia II. Kebangkitan kesadaran kebangsaan Indonesia didahului oleh proses pematangan sosial di bidang pendidikan, organisasi politik dan sosial, serta cara pandang baru terhadap batas-batas semula. Organisasi Budi Utomo adalah salah satu manifestasi paling awal dari munculnya benih kesadaran nasional Indonesia. Perkembangan ini tidak serta merta, namun mencerminkan dinamika perebutan racikan masyarakat adat sendiri atas racikan yang diinginkan, bukan hanya menguntungkan. Dengan kemampuannya yang istimewa sebagai jembatan antara pejabat tinggi kolonial dan orang Jawa terpelajar, Budi Utomo memanfaatkan kesempatan itu untuk memperoleh kompetensi organisasi politik dalam perkembangannya. Budi Utomo juga mengajukan permohonan persamaan hukum.

Proses nasionalisme, suatu proses yang sangat panjang dan sulit, berlangsung hingga lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan menopang perjuangan-perjuangan selanjutnya. Keberhasilan bangsa Indonesia melarikan diri dari penjajahan melalui perjuangan kemerdekaannya telah mengantarkan pada pengakuan global terhadap nasionalisme Indonesia sebagai salah satu bangsa yang paling kuat di dunia. Karena hanya sedikit negara dunia ketiga yang berhasil merdeka melalui proses revolusi.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun