Membangun Generasi yang Berakar Kuat pada Sejarah
Membangun generasi yang sadar sejarah bukan pekerjaan singkat. Ini memerlukan sinergi antara keluarga, sekolah, komunitas, dan pemerintah. Pertama, pendidikan sejarah harus dikemas secara menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari generasi saat ini. Misalnya, mengaitkan peristiwa sejarah dengan isu kontemporer atau menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman langsung.
Kedua, literasi sejarah harus diperkuat dengan menyediakan akses mudah ke sumber-sumber sejarah yang beragam, mulai dari buku, dokumenter, sampai arsip digital. Keterlibatan komunitas dalam kegiatan pelestarian sejarah lokal juga penting agar generasi muda merasakan keterhubungan emosional dan tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya.
Ketiga, penggunaan teknologi digital harus dimanfaatkan bukan hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang dapat menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap sejarah. Contohnya, aplikasi augmented reality yang menghidupkan monumen bersejarah atau platform interaktif untuk eksplorasi cerita sejarah.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan generasi muda kita tidak hanya menjadi penerus bangsa yang melek sejarah, tetapi juga agen perubahan yang bijak dan peka terhadap konteks sosial dan budaya di sekelilingnya.
Kesimpulannya, generasi yang sadar sejarah akan memiliki landasan yang kokoh untuk menghadapi masa depan dengan penuh tanggung jawab dan pemahaman mendalam. Mereka adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan yang akan menjaga kelangsungan nilai-nilai luhur dan mendorong kemajuan bangsa secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI